Dinas Perdagangan Bantul Ingin Seluruh Pedagang Pasar Divaksin

Dinas Perdagangan Bantul Ingin Seluruh Pedagang Pasar Divaksin

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Para pedagang pasar di wilayah Bantul mendapat program vaksinasi dari pemerintah. Vaksinasi untuk pedagang Pasar Pijenan dan Pasar Hewan Pandak dengan sasaran 232 orang, dilakukan di Pasar Pijenan, Kamis (8/7/2021).

Sementara untuk Pasar Jejeran menyasar 250 pedagang dengan lokasi pelaksanaan di Kantor Kapanewon Pleret.

Sukrisna Dwi Susanta M.Si, Kepala Dinas Perdagangan Bantul, nampak memonitor pelaksanaan vaksinasi di Pasar Pijenan.

Sebelumnya, vaksinasi sudah dilakukan di Pasar Jodog pada Selasa (6/7/2021) dengan sasaran 141 pedagang. Vaksinasi selanjutnya akan dilakukan di Pasar Pleret pada Selasa (13/7/2021) dengan 236 sasaran di Kantor Kapanewon Pleret.

Kemudian Pasar Niten dengan 440 pedagang pada Rabu (14/7/2021) dan Pasar Klitikan Niten dengan 426 pedagang  pada Kamis (15/7/2021) yang lokasinya akan dipusatkan di area parkir barat sebelah utara depan kios 15.

Pasar Piyungan dengan sasaran 513 pedagang akan dilakukan Sabtu (17/7/2021) dan Sabtu (14/8/2021) di lorong Pasar Piyungan. Untuk pedagang Pasar Imogiri yang berjumlah 859 orang, akan dilakukan Rabu (21/7/2021) dan Kamis (22/7/2021) di Aula ruang bersama Pasar Imogiri.

Saat vaksinasi tersebut para pedagang terlihat taat pada protokol kesehatan (prokes) yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir serta  menjaga jarak dengan tempat duduk yang diatur.

“Hari ini kita melakukan vaksinasi di dua pasar. Dan kami berencana untuk semua pedagang akan kita vaksin dengan jenis vaksin Sinovac,” kata Sukrisna kepada koranbernas.id saat monitoring di Pasar Pijenan.

Sukrisna berharap dengan vaksinasi tersebut akan meningkatkan kekebalan tubuh para pedagang dalam menghadapi pandemi Covid-19. Terlebih para pedagang tersebut saat bekerja berinteraksi dengan banyak orang, sehingga vaksin ini tentu sangat bermanfaat.

Ia menambahkan, di Bantul terdapat 32 pasar rakyat di bawah kendali dinas. Jumlah ini belum termasuk pasar desa. “Pengetatan protokol kesehatan terus  dilakukan. Dan di setiap pasar tadi sudah dipasang wastafel,” katanya.

Agar wastafel umum tetap berfungsi, pengelola pasar harus selalu memastikan ketersediaan sabun dan air. Untuk  pasar tipe A dipasang 7 wastafel, pasar tipe B dipasang 5 wastafel dan pasar tipe C dipasang 4 wastafel. (*)