DOSS Memilih Jogja untuk Gerai Ketiga

DOSS Memilih Jogja untuk Gerai Ketiga

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA — Pendiri DOSS (Digital One Stop Solution), Tahir Matulatan, memilih Yogyakarta sebagai kota ketiga pendirian gerai DOSS. Sebelumnya, toko kamera modern ini membuka gerai di Jakarta dan Makassar, yang menyedot perhatian publik.

“Kami memilih Jogja bukan tanpa alasan. Kami melihat Jogja memiliki potensi yang besar untuk para pelaku industri kreatif. Sudah tentu, aktivitas mereka memerlukan dukungan piranti yang juga andal dan mampu memberikan pelayanan terbaik,” kata Tahir Matulatan, di sela-sela persiapan peresmian gerai DOSS di Jalan Kaliurang KM 5 No. 23 Catur Tunggal, Depok, Yogyakarta, Jumat (8/4/2021).

Peresmiannya akan berlangsung Sabtu (10/4/2021). Gerai ini setiap hari akan beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.

Pembukaan DOSS Yogyakarta didukung dan dihadiri oleh principal dari brand-brand alat fotografi dan videografi ternama di manca negara. Diantaranya Sony, Fujifilm, Canon, Lumix, dan aksesoris dari brand ternama lainnya.

DOSS juga menggandeng Godox untuk memberikan produk lighting terbaik, serta DJI untuk menawarkan produk drone dengan kualitas tinggi. Sebagaimana di kota-kota sebelumnya, di Yogyakarta, DOSS juga akan merangkul komunitas-komunitas fotografi dan videografi.

“Kami memberikan berbagai macam promo menarik dan harga istimewa selama periode grand opening khusus untuk masyarakat Jogja. Mulai dari cicilan 0 persen tanpa biaya admin, cash back hingga 2 juta rupiah, serta diskon 70 persen dengan syarat dan ketentuan berlaku,” kata Tahir.

Melihat antusiasme masyarakat melalui medos, DOSS juga menyediakan hadiah senilai puluhan juta rupiah bagi masyarakat Yogyakarta yang ikut serta dalam lomba Review Store DOSS Jogja.

Gerai ini juga menggelar berbagai macam workshop seru untuk mendukung dan memfasilitasi para fotografer dan videografer atau kontent kreator, komunitas serta masyarakat penghobi fotografi dan videografi. Kegiatan mereka akan dipandu oleh fotografer dan videografer profesional seperti David Soong, Johanes Simon, Charles Widjaja, Doddy Bening, Bagus Tikus, Kiky Anharizal, Sazha Busha, Praditya, Wijosenoaji, Ulet Ifansasti, Fajar Kristiono, Benedictus Wijiadi, Julian Somadewa, dan Angga Dwi Cahyo.

“Kami akan merintis DOSS School di sini. Sehingga siapa pun bisa bersama-sama belajar dan meningkatkan pengetahuan serta skill menggunakan piranti,” lanjut Tahir, yang menyebut akan memberikan juga Extended Warranty yang tidak akan ditemukan di toko kamera lainnya.

Dengan konsep ciri khas DOSS (Digital One Stop Solution) showroom, studio, collaboration space yang akan hadir dalam satu tempat, Tahir Matulatan berharap DOSS dapat memajukan dunia fotografi dan videografi Yogyakarta dan sekitarnya, sehingga fotografi dan videografi dapat menjadi kebutuhan hidup seluruh masyarakat Indonesia untuk generasi lebih maju. (*)