DPRD DIY Ajak Pendekar Demokrasi Jaga Pancasila

DPRD DIY Ajak Pendekar Demokrasi Jaga Pancasila

KORANBERNAS.ID, SURABAYA -- Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengajak media massa dan wartawan untuk bersinergi dengan dewan. Keduanya memiliki peran penting menjaga Pancasila.

"Media dan wartawan adalah pendekar demokrasi dan penjaga Pancasila. Kita sama sama memiliki tanggung jawab melakukan nation and character building, tanggung jawab melakukan pendidikan politik bagi masyarakat,” ujarnya di DPRD Kota Surabaya saat memimpin Studi Komparasi Komisi A DPRD DIY dan Wartawan Unit DPRD DIY.

Kegiatan yang berlangsung dua hari Senin dan Selasa (3-4/2/2020) kali ini juga diikuti Wakil Ketua Komisi A dan Sekretaris, Suwardi dan Retno Sudiyanto serta para anggota terdiri dari KPH Purbodiningrat, Sutemas Waluyanto, Bambang Setyo Martono, Muhammad Syafi'i, Siti Nurjannah, Hifni Muhammad Nasikh, Sudaryanto, Heri Dwi Haryono dan Stevanus Christian Handoko.

Pada kegiatan bertema Sinergitas DPRD dan Wartawan dalam Menjaga Demokrasi Pancasila, Eko mengapresiasi media yang berkomitmen menjaga demokrasi Pancasila. Di satu sisi, DPRD punya tugas dalam melakukan pendidikan politik, di sisi lain media berperan menyampaikan informasi terkait nilai-nilai Pancasila.

Menurut dia, DIY dan Surabaya punya tantangan sama terkaiat dengan terorisme dan radikalisme sehingga perlu kerja sama sangat baik antara media dan DPRD dalam menangkal ancaman tersebut.

“Kita harus bersyukur hidup di Indonesia yang memiliki mekanisme rekrutmen kepemimpinan dengan demokrasi Pancasila. Di Indonesia rekrutmen pemimpin di Indonesia paling tidak ada enam cara yang mengakomodasi demokrasi dengan nilai-nilai lokal,” ujarnya.

Selain pemilu legislatif dan presiden yang dilakukan secara serentak serta pilkada serentak, pemilihan pemimpin daerah di Provinsi  Aceh, Papua, DKI Jakarta, dan DIY memiliki kekhasan masing-masing.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan, pihaknya selalu menggelorakan nilai-nilai Pancasila. Warga dengan beragam suku dan agama bisa hidup berdampingan dengan damai di Surabaya. Setiap masalah diselesaikan dengan rembugan.

Adi juga menyampaikan pentingnya kesejahteraan sosial agar demokrasi Pancasila bisa berjalan baik. Distribusi kesejahteraan perlu dijalankan secara baik supaya timbul masalah sosial. (sol)