DPRD Jawa Tengah Dorong Program Percepatan Vaksinasi

DPRD Jawa Tengah Dorong Program Percepatan Vaksinasi

KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- Pemerintah saat ini sedang melakukan percepatan vaksinasi dengan target 1 juta penyuntikan dosis vaksin per hari. DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendorong program percepatan vaksinasi di wilayah ini.

“Apalagi kita tahu animo masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksinasi kini cukup tinggi,” kata Ferry Wawan Cahyono, Wakil Ketua DPRD Jateng, Kamis (15/7/2021).

Untuk itu, DPRD Jateng juga mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait kebutuhan vaksin untuk program percepatan vaksinasi.

Menurut Ferry, awal pekan ini juga telah dilakukan  Rapat Penanganan Covid-19’ secara virtual yang digelar Gubernur Ganjar Pranowo di Ruang Rapat Kantor Gubernur Lantai 2.

Hadir pula Wakil Gubernur, Taj Yasin, bersama pejabat di lingkungan pemprov. Rapat juga diikuti sejumlah kepala daerah di Provinsi Jateng serta pejabat Forkompimda.

Ferry menambahkan saat ini semua daerah membutuhkan vaksin untuk membangun herd immunity guna menekan laju penularan Covid-19.

Dia meminta masyarakat bersabar mengingat persediaan vaksin belum bisa mencukupi, sedang upaya percepatan vaksinasi. “Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Menko Bidang Maritim dan Investasi sangat diperlukan supaya permintaan vaksin bisa terpenuhi,” saran Ferry.

Rapat Penanganan Covid-19 secara virtual yang digelar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Ruang Rapat Kantor Gubernur Lantai 2 awal pekan ini. (istimewa/dokumentasi Humas DPRD Jateng)

Legislatif juga menyoroti beberapa hal selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, 3-20 Juli 2021. “Kami berharap semua pihak mendukung progam ini demi keselamatan semua pihak,” tambahnya.

Termasuk penyediaan obat-obatan dan pemantauan ketersediaan oksigen di rumah sakit. Pelibatan TNI, Polri serta aparat pemerintahan juga sangat dibutuhkan guna mengendalikan itu semua.

Bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri bisa berkoordinasi dengan RT dan pelayanan Puskesmas setempat.

“Terpapar bukan aib, jika ada satu anggota keluarga positif segera lapor RT akan ditindaklanjuti oleh Puskesmas terdekat,” ucapnya.

Ganjar Pranowo sebelumnya mengatakan masalah ketersediaan vaksin segera dikoordinasikan dengan Menteri Kesehatan dan Menko Maritim & Investasi.

“Sebab, dari laporan masing-masing daerah, stok vaksin mulai menipis. Saya minta bupati/walikota tetap tenang,” katanya.

Permasalahan kekurangan vaksin terjadi di semua daerah.  “Tenang, jangan panik. Saya sendiri nanti setelah rapat ini yang akan menelepon dan koordinasi dengan pihak terkait mengenai percepatan suplai vaksin dari pusat untuk Jateng,” kata Ganjar awal pekan ini.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (istimewa/dokumentasi Humas DPRD Jateng)

Oksigen

Mengenai persoalan oksigen medis yang terkendala keterlambatan suplai layanan kesehatan kesulitan mendapatkan oksigen, Pemprov menyampaikan maaf karena adanya ganguan pemadaman listrik yang mengakibatkan minus 30 persen dari target oksigen yang dibutuhkan pada minggu kemarin.

“Kami terus berupaya berkoordinasi dengan seluruh pemasok supaya dipercepat lagi dan saya harap tetap selalu berkoordinasi dengan kami,” kata Ganjar.

Ganjar juga meminta masyarakat yang terpapar Covid-19 tanpa ada gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG) segera melakukan isolasi mandiri atau karantina di tempat isolasi terpusat di masing-masing daerah. (*)