Dua Meninggal, 40 Warga Gunungkidul Positif Covid-19

Dua Meninggal, 40 Warga Gunungkidul Positif Covid-19

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Gunungkidul melaporkan bahwa pada Jumat (15/1/2021) ada penambahan kasus baru sebanyak 40 warga dinyatakan positif Covid-19, setelah hari sebelumnya juga dilaporkan bertambah sebanyak 21 kasus.

Bahkan yang meninggal dunia juga bertambah 2 orang, meliputi wanita, 60 tahun dari Kapanewon Ponjong, riwayat pedagang, dan wanita, 49 tahun dari Kapanewon Tanjungsari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. “Memang ada tambahan 40 orang yang positip, namun untuk yang sembuh ada 17 orang,” kata Dewi Irawati, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Jumat (15/1/2021).

Diakui, di Gunungkidul saat ini semakin banyak bermunculan klaster Covid. Namun ia tak menyebutkan secara pasti jumlah klaster penularan yang ada di Gunungkidul. Ia mengaku lebih fokus terhadap penanganan kasus Covid-19.

"Klasternya sudah banyak, kita sudah tidak menghitung itu lagi. Yang jelas klaster keluarga banyak, klaster kantor juga lumayan, Ponpes, Faskes dan lain-lain. Saya sudah tidak mendata jumlah klaster, fokus penanganan," kata Dewi Irawati.

Ditambahkan, ledakan kasus baru Covid-19 membuktikan bahwa protokol kesehatan dui masyarakat belum terjaga baik. “Penularan terjadi karena ketidakpatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan,” katanya. Untuk itulah edukasi pada semua pihak, perlu terus ditingkatkan.

Sedang Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho juga mengaku prihatin dengan banyaknya kasus baru positip Covid-19 di Gunungkidul. Dengan masalah ini pihaknya berharap pada masyarakat utamanya Pemkab Gunungkidul untuk bertindak cepat, sehingga masalah ini bisa segera teratasi.

“Berbagai masalah perlu dicermati. Termasuk kunjungan wisata, sudah waktunya dilihat dengan jeli. Jangan sampai jumlah wisata banyak dan pendapatan daerah meningkat, namun justru membawa penularan virus yang banyak,” pinta Heri Nugroho dari Fraksi Partai Golkar.(*)