Dukung Kemandirian Pangan, Mercu Buana Ajarkan Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Dukung Kemandirian Pangan, Mercu Buana Ajarkan Pemanfaatan Lahan Pekarangan

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan penyuluhan mengenai pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung kemandirian pangan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani Cempaka Kalibawang, Kampoeng Soember Loempang, Kulonprogo. Sedangkan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) UMBY, terdiri dari Wafit Dinarto M Si, Dr Dian Astriani dan Reo Sambodo M MA.

“Dalam kegiatan yang digelar minggu pertama bulan Agustus ini dilaksanakan penyuluhan yang disampaikan langsung oleh Pak Wafit,” kata Widarta MM, Kepala Humas UMBY, Selasa (16/8/2022).

Dia menjelaskan mengenai pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan dalam upaya mendukung kemandirian pangan. Dijelaskan pula komoditas tanaman yang dapat  dibudidayakan di lahan pekarangan, proses budidaya tanaman di lahan pekarangan, penanganan hama penyakit hingga teknik pemasaran hasil  budi daya.

Selain mendengarkan pemaparan materi, warga juga diajak berdiskusi mengenai permasalahan di lapangan, termasuk adanya serangan hama pada tanaman di lahan pekarangan.

Menanggapi permasalahan tersebut tim Dosen Agroteknologi UMBY bersama warga meninjau langsung untuk melakukan identifikasi hama apa saja yang ada di lokasi budi daya tanaman milik warga.

“Identifikasi hama pada tanaman budidaya penting dilakukan sebelum menentukan metode pengendalian yang akan digunakan agar pengendalian dapat dilakukan secara efektif,” jelas Dian Astriani.

Dengan adanya penyuluhan dan pendampingan KWT Cempaka oleh tim dosen Prodi Agroteknologi UMBY,  diharapkan warga semakin bersemangat melakukan budidaya tanaman pada lahan pekarangan serta permasalahan selama budidaya  dapat teratasi.

Priem, anggota KWT Cempaka mengatakan kegiatan yang dilakukan tim dosen Agroteknologi UMBY diharapkan  memacu semangat anggota KWT melakukan budi daya tanaman di lahan  pekarangan.

“Semoga dari budi daya tanaman tersebut pada akhirnya dapat digunakan untukm memenuhi kebutuhan sehari-hari, jadi kalau butuh sayur untuk memasak tidak perlu beli,” ucapnya. (*)