Efektivitas Masker Kain dalam Mencegah Virus Corona

Efektivitas Masker Kain dalam Mencegah Virus Corona

PENGGUNAAN masker saat bepergian kini sudah menjadi suatu kewajiban di tengah pandemi virus Covid-19, yang hingga kini belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan. Sayangnya, masker telah menjadi barang langka di tengah situasi pandemi saat ini. Bahkan, petugas medis yang sangat membutuhkan juga sulit mendapatkannya. Kabar baiknya, kita bisa membuat sendiri masker untuk mencegah infeksi virus dengan bahan kain yang ada di sekitar kita.

Melansir laman Business Insider, masker buatan sendiri memang kurang efektif untuk mencegah infeksi virus jika dibandingkan dengan masker bedah atau masker N95. Namun, masker berbahan kain ini adalah hal terbaik daripada kita tidak memakai alat pelindung. Efektivitas masker berbahan kain ini pernah diteliti dalam riset 2013 yang meneliti efektivitas masker berbahan katun untuk mencegah penyebaran influenza. Dalam riset tersebut, peneliti membuktikan bahwa masker berbahan kain katun dapat mencegah penularan influenza secara signifikan. Efektivitas masker berbahan katun tersebut bahkan mencapai sepertiga dari efektivitas masker bedah. "Saat ini, petugas medis yang merawat pasien Covid-19 lebih membutuhkan masker N95," ucap Joyce Fulton, perawat medis dari California.

Riset dari Cambridge University juga membuktikan hal serupa. Dalam riset tersebut, peneliti meletakkan bakteri bacillus atrophaeus dan virus bacteriophage MS pada berbagai bahan rumah tangga. Peneliti juga mengukur persentase efektivitas berbagai bahan rumah tangga dan membandingkannya dengan masker bedah. Dari hasil riset, terbukti bahwa masker bedah memiliki efektivitas sebesar 97 persen dalam menangkap bakteri berukuran 1 mikron.

Bahan kain sejenis lap yang digunakan sebagai masker, mempunyai efektifitas hingga 83 persen bila digunakan 1 lapis. Sedangkan bila digunakan dua lapis, maka efektivitasnya hampir sama dengan masker bedah, yaitu 93 persen. Sementara masker yang terbuat dari bahan kain katun bila digunakan satu lapis memiliki efektivitas hingga 69 persen dan bila digunakan dua lapis maka efektivitasnya menjadi 71 persen.

Bahan masker yang berasal dari kain bahan baju diharapkan mempermudah masyarakat untuk menperolehnya atau membuat sendiri di rumah, sehingga masyarakat mendapatkan alternatif memakai masker daripada tidak memakai masker sama sekali, ketika keluar rumah atau saat berinteraksi dengan orang lain.

Kunci utama untuk membuat masker yang efektif adalah layering. Hal ini penting agar masker yang kita buat sesuai dengan bentuk mulut dan hidung kita, sehingga partikel dari udara tidak bisa masuk. Kita bisa membuat masker dengan 3 layer. Lapisan luar bisa menggunakan bahan yang halus. Sementara untuk lapisan tengah kita bisa menggunakan bahan yang ditenun rapat seperti nilon. Untuk bagian dalam, kita bisa menggunakan katun alami agar pemakaian terasa nyaman. Hindari membuat masker dari bahan wol atau jenis kain lain yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi.

Masker kain memang tidak sepenuhnya efektif melindungi diri dari virus corona. Namun, mengenakan masker kain bila tidak tersedia masker sekali pakai, setidaknya dapat menurunkan risiko tertular virus corona. Agar penggunaan masker berbahan kain dapat berfungsi seoptimal mungkin untuk menangkal virus corona, maka terdapat beberapa tips seperti berikut:

  • Pilih masker yang sesuai dengan ukuran wajah dan dapat menutup mulut, hidung, dan dagu.
  • Cuci tangan sebelum mengenakan masker, lalu kenakan masker pada wajah dan selipkan talinya di belakang telinga, atau ikat tali masker di belakang kepala dengan erat agar masker tidak longgar.
  • Hindari menyentuh masker kain saat sedang dipakai. Jika ingin memperbaiki posisi masker kain yang berubah atau longgar, cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh masker.
  • Setelah selesai digunakan, lepaskan masker kain dengan hanya menyentuh tali pengait atau pengikatnya, lalu segera cuci masker kain dengan air bersih dan deterjen atau rebus masker di air mendidih dengan suhu minimal 1300 Celsius.
  • Segera ganti masker kain apabila sudah robek atau rusak.

Menggunakan masker untuk virus corona efektif untuk mencegah penularan. Apapun jenis maskernya, termasuk masker kain. Selain itu, cuci tangan juga sama pentingnya dengan memakai masker. Pastikan selalu mencuci tangan setiap usai melakukan atau menyentuh sesuatu, terutama di tempat umum. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter terutama di tempat-tempat umum.

Di samping itu semua, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh juga tidak kalah penting. Saat mengalami gejala batuk, pilek, demam, dan sesak nafas, segera menghubungi dokter atau datang ke fasilitas kesehatan terdekat. *

Nova Rahmawati N

Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.