Event Jadi Daya Tarik Sleman Untuk Wisatawan

Event Jadi Daya Tarik Sleman Untuk Wisatawan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekraf Dinas Pariwisata Sleman, Aris Herbandang menyampaikan, dalam pantauan Dinas Pariwisata pada beberapa kali akhir pekan diselenggarakannya beberapa event di sejumlah destinasi wisata mampu menaikan tingkat hunian hotel yang berada di Sleman.

“Beberapa hotel bintang 5 sampai bintang 3 justru ada beberapa yang tingkat huniannya sampai 100% dan terendah huniannya sekitar 70%, yang terendah huniannya tidak penuh karena jumlah kamarnya sekitar 200an kamar lebih,” kata Herbandang, Senin (15/8/2022).

Menurut Herbandang sampai dengan akhir tahun nanti masih terdapat beberapa event besar yang teragenda di Sleman dan wilayah DIY lainnya.

Kalau untuk kunjungan pada destinasi, keberadaan event tidak begitu berpengaruh dan kecenderungannya masih flat seperti akhir pekan sebelum-sebelumnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Herbandang menjelaskan pelaku pariwisata kawasan lereng Merapi tetap optimis. Untuk menaikan kunjungan wisatawan di Kawasan Wisata Kaliurang, seluruh pemangku kepentingan yang terdiri dari 23 komunitas dan tokoh masyarakat bersama Dinas Pariwisata Sleman akan menyelenggarakan Gelar Budaya dalam Rangka HUT ke-77 RI Pelaku Pariwisata di Kawasan Wisata Kaliurang, dengan rangkaian kegiatan Upacara Bendera yang akan diikuti oleh 130-an lebih pelaku Pariwisata Kaliurang, dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Bertindak sebagai inspektur upacara Plt Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ir. Suparmono, MM yang akan mengenakan Pakaian daerah Nusa Tenggara Timur. Tempat upacara dipilih destinasi yang relatif baru Nawang Jagad di daerah Kaliurang Barat.

“Dan khusus untuk mangayubagyo HUT ke-77 RI pada hari Rabu 17 Agustus, retribusi masuk kawasan Wisata Kaliurang dan Kaliadem di bebaskan retribusinya,” papar Herbandang.

Harapannya lanjut Herbandang, event bersama ini akan mendapat apresiasi dari masyarakat luas dan sekaligus menjadi media promosi destinasi Pariwisata Kaliurang dan Kaliadem.

Rini Wahyu Hestari, sebagai pejabat fungsional Adhyatama Kepariwisataan dan Ekraf menjelaskan, rangkaian kegiatan diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan Flash Mob Tari Badui oleh peserta upacara.

Tari Badui dipilih karena tari ini merupakan salah satu kesenian asli Kabupaten Sleman, yang dalam perform dikemas menjadi seni pertujukan yang dapat diikuti oleh semua peserta upacara maupun pengunjung.

“Penampilan Tari Badui di awaki kolaborasi antara Sanggar Tari Kerincing Manis dari Jaban Tridadi Sleman dan Sanggar Sekar Jayashree dari Balangan Karangpakis Wukirsari Cangkringan,” kata Rini.

Secara lebih rinci Rini menyampaikan, rangkaian agenda pertama di Nawang Jagad akan dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 10.30 WIB, dan akan dilanjutkan dengan penampilan flash mob kedua dan Band Rebo Ngeslow di Kawasan Tlogo PutrI Kaliurang pada pukul 11.30 sampai dengan 13.30 WIB.

Secara terpisah Ketua Forum masyarakat Kaliurang (Formak), Farchan Hariem event bersama dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata Kaliurang merupakan media bersama dalam mensyukuri Kemerdekaan RI sekaligus menjadi momentum para pelaku pariwisata untuk bersama bangkit memulihkan ekonominya. Pada kesempatan peringatan HUT RI besok lapisan masyarakat khususnya pelaku pariwisata Kaliurang juga antusias mengikuti upacara dengan pakaian daerah yang akan dikenakan. (*)