Gandung Peroleh Mandat DPP untuk Benahi Golkar DIY

Gandung Peroleh Mandat DPP untuk Benahi Golkar DIY

KORANBERNAS.ID – Anggota DPR RI, Gandung Pardiman, memperoleh mandat dari DPP Partai Golkar untuk membenahi DPD Partai Golkar DIY.

Mandat itu diberikan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Pemenangan Pemilu (PP) Jateng-DIY DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo, Minggu (10/11/2019), pada acara Tasyakuran Gojo DIY yang berlangsung di Puri Mataram Sleman.

"DIY adalah barometer perpolitikan nasional. Untuk itu melalui Gandung Pardiman sebagai Koordinator Pemenangan Pemilu Provinsi DIY bisa melakukan langkah terobosan konsolidasi dan revitalisasi partai sesuai ketentuan yang telah diatur dalam AD/ART partai,” ujar Firman.

Dalam sambutan tertulis dibacakan Dedi Suwadi SR, lebih lanjut Firman menegaskan revitalisasi dimaksudkan agar Golkar DIY kembali bergairah.

“Saya selaku Ketua Korwil PP DIY sangat mengharapkan seluruh jajaran partai agar DIY bersemangat dan bergairah kembali seperti di era kejayaannya saat saudara Gandung Pardiman menjadi Ketua DPD Partai Golkar DIY,” harapnya.

Pada acara yang dihadiri pengurus pleno DPD DIY, DPD Kabupaten/Kota se-DIY, Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Desa serta Hasta Karya itu, Firman menambahkan Golkar harus siap mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sampai April 2024. Ada tiga hal penting yang harus disiapkan jajaran partai berlambang pohon beringin itu.

Pertama, melakukan konsolidasi partai dan revitalisasi partai sampai di tingkat kecamatan dan desa dalam rangka menyiapkan Pemilu 2024 yang semakin berat tantangannya.

“Konsolidasi dan revitalisasi partai menjadi bagian penting yang harus dilakukan. Revitalisasi partai adalah sesuatu yang biasa di kala partai menganggap diperlukan, karena tidak jalannya organisasi partai sebagaimana yang telah dimandatkan dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Partai,” ucap dia.

Revitalisasi juga dimungkinkan karena tidak pahamnya unsur pimpinan partai sesuai dengan tingkatannya yang tidak mampu mengelola dan menjalankan tugas-tugas dan fungsi-fungsi pokok organisasi.

“Organisasi tidak dapat secara maksimal untuk meraih sebuah kemenangan dalam proses Pemilu yang lalu adalah menjadi bagian untuk dilakukan evaluasi secara menyeluruh,” tegasnya.

Makna tasyakuran

Dalam kesempatan itu Firman juga menyampaikan mengenai makna tasyakuran. “Allah SWT memerintahkan kita semua selalu bersyukur kepada-Nya. Perintah syukur ini sesungguhnya untuk kepentingan dan kebaikan manusia itu sendiri, sebab Allah akan menambah nikmatnya bila manusia itu bersyukur kepada-Nya,” tamahnya.

Rasa syukur tidak cukup dengan mengucapkan Alhamdulillah saja. Setidak-tidaknya ada tiga cara mengungkapkan rasa syukur.

Pertama, melalui aktivitas lisan. Ucapan Alhamdulillah orang yang bersyukur kepada Allah akan selalu menjaga lisannya dari ucapan-ucapan yang tidak baik.

Orang yang bersyukur selalu tidak berkeberatan untuk meminta maaf atas kesalahannya sendiri. Mereka juga tidak berkeberatan memaafkan kesalahan orang lain.

Kedua, melalui aktivitas hati. Mengelola hati adalah sangat penting. Orang-orang bersyukur lebih mudah mencapai bahagia dalam hidupnya, telepas apakah mereka termasuk orang yang sukses atau orang yang belum sukses.

Orang-orang yang bersyukur kepada Allah SWT memiliki jiwa yang ikhlas melakukan dan menerima sesuatu. Orang yang bersyukur tidak suka berkeluh kesah dari kekurangan atau hal-hal yang tidak menyenangkan.

Ketiga, melalui aktivitas fisik atau perbuatan nyata yang diwujudkan dalam berbagai bentuk baik melibatkan orang lain atau melibatkan diri sendiri.

Yang terkait dengan orang lain misalnya seperti berbagi ilmu pengetahuan atau kegembiraan.

Perintah berbagi kenikmatan dengan orang lain dimaksudkan agar mereka juga ikut merasakan kebahagiaan. Ini sering disebut Tahadduts Binni’mah.

Tahadduts Bini’mah perlu diingatkan agar pelaksanaannya tidak berlebihan dan harus dilakukan dengan ikhlas dan tidak ada niat lain kecuali niat beribadah,” kata Firman.

Posisi strategis

Pada bagian lain terkait dengan pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin yang baru saja dilantik 20 Oktober 2019 dan telah membentuk kabinet “Indonesia Maju”, Firman juga mengajak jajaran Partai Golkar untuk bersyukur.

Alhamdulillah Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto dipercaya menduduki posisi-posisi kementerian strategis,” ujarnya.

Airlangga Hartarto dipercaya sebagai Menko Perkonomian, Agus Gumiwang Kartasasmita dipercaya sebagai Menteri Perindustrian, Zainuddin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga serta Jerry Sambuaga sebagai Wakil Menteri Perdagangan.

“Kita semua patut bersyukur dan mengucapkan selamat Partai Golkar dan Gojo sebagai pengusung dan pendukung Pemerintah kita harus mengawal Pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin untuk melakukan terobosan dalam pembangunan mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” kata dia.

Tak lupa dia juga mohon doa dan dukungannya pada Desember yang akan datang DPP Partai Golkar menyelenggarakan Munas.

“Pilihlah pemimpin yang telah membuktikan dan teruji dalam perjuangan partai pada Pemilu 2019, semoga Bapak Airlangga Hartarto dapat melanjutkan perjuangan untuk memimpin Partai Golkar 2019-2024 dan memenangkan Pemilu 2024,” tandasnya. (sol)