Gedung PLUT Selesai Tepat Waktu, Purworejo Segera Miliki Rumah UMKM

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ada angin segar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menyusul dibangunnya  CIS SMEsCO (Center for Integrated Service of Small Medium Enterprises and Cooperatives) atau dikenal juga sebagai PLUT-KUMKM (Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Ini merupakan rumah bagi UMKM.

Pembangunan fasilitas di Jalan Raya Boro Kelurahan Boro Kulon Kecamatan Banyuurip itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Koperasi dan UKM. Purworejo beruntung karena tidak semua kabupaten/kota memperoleh anggaran pembangunan PLUT.

Pemenang tender proyek senilai Rp 5,792 miliar itu adalah CV Azahra Purworejo. Sesuai kontrak kerja, pembangunan dilaksanakan Juli hingga November 2022.

"Pembangunan gedung PLUT KUMKM Kabupaten Purworejo sudah selesai tepat waktu. Rencana selesai pemeliharaan pada April 2023," kata Manar Falaq, Dirut CV Azahra, Minggu (11/12/2022).

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Purworejo, Gathot Suprapto, menjelaskan fungsi PLUT adalah untuk memberikan pelayanan kepada KUMKM dan wirausaha, terkait permasalahan yang dihadapi.

“PLUT merupakan lembaga non-finansial yang berfungsi memberikan pembinaan, pendampingan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan daya saing KUMKM dan wirausaha," jelas Gathot.

Para pelaku KUMKM yang ingin memperoleh layanan bisa mendaftar langsung ke gedung PLUT di Jalan Raya Boro Kulon atau yang lebih dikenal dengan nama Don Bosco. Bisa juga mendaftar ke Dinas KUKM dan Perdagangan atau lewat Forum UMKM Kecamatan.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek pembangunan gedung PLUT KUMKM Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Ari Wibowo ST, menambahkan anggaran pembangunan senilai Rp 5,7 miliar lebih selain berasal dari DAK Kementerian Koperasi UKM juga dari APBD Kabupaten Purworejo 2022. Sedangkan biaya operasional kantor berasal dari APBD Purworejo.

"Jika telah beroperasi, PLUT akan melayani legalitas usaha, akses pembiayaan, pemasaran, pelatihan, pengembangan usaha bagi koperasi, pelaku UMKM dan wirausaha," kata Ari Wibowo. (*)