Gelangprojo Kreasi Kolaborasi Tiga Kabupaten

Gelangprojo Kreasi Kolaborasi Tiga Kabupaten

KORANBERNAS.ID, KULON PROGO -- Tari Gelangprojo “Soredo Loano” dipentaskan, Senin (29/11/2021) siang, berkat sinergi Badan Otorita Borobudur (BOB) dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo di depan replika Tugu Pal Putih yang berada di Kawasan Bandara Internasional Yogyakarta.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kulon Progo Sutedjo, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati, Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama, Kepala Kejaksaan Negeri Kulon Progo Kristanti, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Purworejo, serta Magelang.

Tari Gelang Projo merupakan karya budaya tarian hasil kolaborasi dari tiga kabupaten antara lain Kulon Progo, Magelang dan Purworejo. Tarian ini mengandung tiga unsur kebudayaan yakni Soreng dari Magelang, Dolalak dari Purworejo, dan Lengger Topeng dari Kulon Progo dan diiringi dengan irama garapan baru. Tarian ini direncanakan untuk digunakan sebagai tarian sambutan tamu negara yang datang.

“Tarian ini merupakan hasil karya kolaborasi dari tiga kabupaten. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dalam memberikan kontribusi dalam bidang budaya,” ujar Kepala BOB Indah Juanita.

Sementara itu, Ketua DPRD Akhid Nuryati merasa bangga atas penampilan yang luar biasa dari tarian Gelang Projo tersebut.

Dalam kesempatan tersebut PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama turut mengapresiasi tari kreasi baru itu.

“Ini sangat luar biasa, kegiatan ini merupakan sejarah dalam sinergi dan kolaborasi dari tiga kabupaten yang ditampilkan di Bandara Internasional Yogyakarta. PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Kulon Progo siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan stakeholder lainnya dalam mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di daerah Kulon Progo dan sekitarnya,” ujar jenderal TNI AU bintang satu itu.

Bupati Kulon Progo Sutedjo juga memberikan acungan jempol atas kolaborasi tiga kabupaten yang menghasilkan karya tari baru.

“Kami mengapresiasi suatu karya tarian ini dari tiga kabupaten. Kolaborasi ini luar biasa, tidak mudah dalam menyatukan dan mengombinasikan kebudayaan. Selain itu tarian tersebut ciri khas dari tarian khas rakyat yang enerjik dan dinamis,” tutur dia.

Sutejo juga mengharapkan agar tarian ini dapat disosialisasikan dimasing-masing daerah Kulon Progo, Magelang dan Purworejo.

Di penghujung kegiatan Bupati Kulon Progo, PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta beserta tamu undangan melakukan tarian penutup bersama. (*)