Geopark Karangsambung Karangbolong Kandidat UNESCO Global Geopark

Geopark Karangsambung Karangbolong Kandidat UNESCO Global Geopark

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Geopark Karangsambung Karangbolong, salah satu dari dua kandidat UNESCO Global Geopark (UGGp). Hal itu berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) yang menyatakan GNKK , Kebumen terpilih peringkat satu dari 2 Kandidat yang direkomendasikan menjadi UGGp.

Sebelumnya, pihak Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) bersama tim ahli dan sejumlah kementerian terkait menerima paparan Badan Pengelola Lima Geopark Nasional (GN) menjadi aspiring UNESCO Global Geopark (UGGp) secara daring Jumat (22/8/2022). Lima aspiring UGGp 2022 yakni GN Tambora, GN Meratus, GN Silokek, GN Pongkor, dan GN Karangsambung-Karangbolong.

“Sehubungan dengan hal tersebut, untuk memenuhi target RPJMN 2020 – 2024, Indonesia akan mengajukan dua calon kandidat aspiring UGGp pada periode 2022,” demikian surat yang ditanda tangani Kosmas Harefa, Asisten Deputi Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, selaku Ketua Tim Sekretaris Pelaksana yang diterima Pemkab Kebumen, Selasa (30/8/2022).

Presentasi badan pengelola geopark yang dihadiri oleh para kepala daerah, lima BP Geopark, dan Tim KNGI melakukan penilaian meliputi warisan geologi, kepengelolaan, visibilitas, keaktifan geopark, konservasi, edukasi, pengembangan ekonomi berkelanjutan, rencana induk dan implementasi, tema dan komitmen kepala daerah.

“Adapun kesimpulan dan tindak lanjut dari pertemuan itu Tim KNGI telah memutuskan dua calon kandidat aspiring UGGp yang akan lanjut ke tahap berikutnya adalah GN Karangsambung-Karangbolong dan GN Meratus,”kata Kosmas Harefa.

Tim KNGI akan merekomendasikan dua kandidat aspiring UGGp dengan dua peringkat tertinggi kepada Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Kemenko Marves selaku Ketua Tim Pelaksana KNGI, sehingga kedua kandidat tersebut dapat diproses ke tahap berikutnya.

Sekretariat KNGI menerbitkan surat rekomendasi ke KNIU agar dapat memproses Leter of Inten kedua kandidat ke Sekretariat UNESCO, setelah mendapatkan surat rekomendasi dari KNGI. Pihak pengelola Geopark Karangsambung-Karangbolong dan Geopark Meratus agar dapat menyiapkan dossier.

Menanggapi hal itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga. Upaya yang selama ini dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat membuahkan hasil maksimal. GNKK menjadi kandidat nomor satu di Indonesia untuk diakui oleh UNESCO.

“Alhamdulillah kita patut bersyukur Kebumen akhirnya bisa mendunia melalui Geopark Karangsambung Karangbolongnya. Ini adalah upaya yang tidak kenal lelah, tidak ada henti kita bekerja bersama agar Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong masuk dalam UNESCO Global Geopark,” kata Arif Sugiyanto.

Langkah selanjutnya badan pengelola menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan KNGI yang akan mengusulkan GNKK ke UNESCO mewakili Indonesia. (*)