GKR Mangkubumi Dukung Kampanye Penggunaan Kebaya dan Sanggul

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi memberikan apresiasi serta dukungan kepada komunitas Perempuan Pelestari Budaya Nusantara yang menggulirkan kampanye penggunaan kebaya dan sanggul. Berkebaya adalah wujud cinta pada Indonesia.

Dukungan dari putri Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas ini disampaikan langsung tatkala menghadiri Dialog Perempuan Pelestari Budaya Nusantara Bersama GKR Mangkubumi, Minggu (14/11/2021) malam, di Ndalem Poenakawan Jalan KHA Dahlan 71 Yogyakarta. “Saya mengajak untuk berkampanye menggunakan sanggul dan kebaya yang jangkep,” pintanya.

Bahkan GKR Mangkubumi berharap kegiatan seperti itu tidak hanya diselenggarakan setahun sekali melainkan bisa dua atau tiga kali. Dengan memperbanyak kegiatan diharapkan jumlah anggota bertambah sehingga semakin banyak perempuan yang nguri-uri budaya.

Mereka selain memberikan edukasi mengenai kebaya dan sanggul juga bisa melakukan aktivitas budaya dalam rangka nguri-uri aksara Jawa Hancaraka, macapatan maupun kuliner tradisional.

RR Diyah Yuliana Kentjanawatty selaku Steering Committe Perempuan Pestari Budaya Nusantara menyampaikan kegiatan ini melibatkan sejumlah organisasi dan komunitas, di antaranya Komunitas Berkebaya Yogyakarta, Komunitas Kain Kebaya Indonesia Yogyakarta, Komunitas Perempuan Bersanggul Nusantara Yogyakarta, Komunitas Pecinta Budaya Busana Nusantara Yogyakarta maupun Komunitas Pawon Jogan Yogyakarta.

Acara bertema melestarikan budaya nusantara demi terwujudnya masyarakat yang cerdas sosial, cerdas spiritual, cerdas emosional dan cerdas intelektual dalam berbangsa dan bernegara kali ini dihadiri perwakilan peserta dari berbagai daerah, sebut saja di antaranya Bali, Semarang, Banjarnegara maupun Purworejo.

Acara diawali dengan pengenalan komunitas beserta visi dan misi, dilanjutkan dialog dengan GKR Mangkubumi. Selain itu, juga dibacakan deklarasi/kesepakatan bersama penyatuan visi misi dalam Forum Perempuan Pelestari Budaya Nusantara Yogyakarta.

Tak ketinggalan, dilakukan pula penyerahan secara simbolis keikutsertaan generasi milenial dan difabel dalam Pelestarian Budaya Nusantara, ditandai penyerahan plakat cenderamata kepada GKR Mangkubumi. (*)