Gunakan Bahan Lokal, Budi Mulia Dua Culinary School Gelar Parade Kreasi Menu

Gunakan Bahan Lokal, Budi Mulia Dua Culinary School Gelar Parade Kreasi Menu

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Parade karya cipta kreasi menu dengan tajuk Budi Mulia Dua Culinary Festival 2022 digelar di Sleman City Hall, Kamis, (24/11/2022). Temanya kali ini adalah Empower local ingredients for international taste.

Empower local ditujukan untuk bahan dasar yang digunakan, yaitu bahan pangan lokal Indonesia seperti ubi, salak, buah pisang, santan dan semacamnya. Semua bahan lokal tersebut diolah sedemikian rupa menjadi kreasi menu baru atau biasa dikenal dengan fusion food.

Manajer Operasional Budi Mulia Dua Culinary School, Ani Syafaatun, kepada koranbernas.id Kamis (24/11/2022) mengatakan kreasi menu merupakan salah satu mata pelajaran praktik di Budi Mulia Dua Culinary School.

“Angkatan-angkatan sebelumnya para peserta didik mempresentasikan praktik kreasi menu ini hanya di lingkungan sekolah, untuk angkatan XXX, perdana ditampilkan di ruang publik. Budi Mulia Dua Culinary School memilih Sleman City Hall sebagai tempat eksibisi dan dibuka untuk umum, tidak berbayar,” kata Ani.

Dia mengungkapkan peserta didik bebas berkreasi sesuai ekspektasi masing-masing. Muncul berbagai olahan bahan lokal menjadi kreasi menu makanan baru seperti flan dawet (serupa zuppa soup isi vla dawet), onde-onde isi ayam serundeng, éclair soto lamongan, mochi salak dan lain sebagainya.

“Hasil cipta kreasi menu dilombakan dan dinilai oleh tamu-tamu yang hadir pada acara tersebut dengan cara meletakkan bendera-bendera kecil pada meja peserta didik yang sekiranya memikat lidah pengunjung. Kelompok yang mendapat bendera atau penilaian terbanyak oleh pengunjung, mendapatkan hadiah,” ungkap Ani.

Parade cipta karya kreasi menu dimeriahkan acara-acara lain seperti lomba creative food plating dengan tema kreasi ubi, cake decoration for kids yang diikuti oleh peserta kelas kids cooking club, fruit carving performance oleh Afiq Alghazi (peserta didik PPC angkatan XXX) duet dengan Mr Joni selaku instruktur kelas carving, dan tidak ketinggalan penampilan dari Budi Mulia Dua Family (SMK, Allegra dan Modist).

“Tujuan acara ini selain merupakan salah satu bagian dari tugas akhir Program Profesi Chef, kami juga ingin menunjukkan bahwa bahan pangan lokal dapat diolah menjadi makanan yang beraneka ragam, tidak hanya yang biasa dijumpai sehari-hari,” terang Ani.

Tujuan lainnya adalah memupuk rasa percaya diri para peserta didik menampilkan hasil karya ciptanya di ruang publik dan dinilai oleh orang lain, bukan hanya lingkungan sekolah saja.

“Ini adalah event sekolah kuliner Budi Mulia Dua dalam rangka mempublikasikan karya cipta mereka pada akhir masa pelatihan, kemudian kita mengajak saudara kami di BMD untuk sekalian bergabung di acara ini,” kata Ani Syafa’atun.

Afiq Alghazi, peserta didik PPC angkatan XXX, kepada koranbernas.id menjelaskan dirinya sangat senang mengikuti event ini. Baginya, ini pengalaman berharga saat menampilkan karya-karyanya di hadapan publik.

“Terima kasih kepada Budi Mulia Dua Culinary School yang telah bersusah payah membuat event di Sleman City Hall. Ini sangat berkesan karena di samping harus menguasai materi juga harus siap mental, banyak pengunjung yang hadir,” kata Afiq.

Acara ini didukung sponsor seperti Super Chef, Vidi Catering, Bank BRI KCP Seturan, Bank BRI Unit Gedong Kuning, Bank Mandiri KCP STIE YKPN, Hotel Jambuluwuk Malioboro Yogyakarta, Air Mineral Evita, BMD Dapur Kuliner dan toko Bahan Roti Sari Murni Tajem. (*)