Gunungkidul Diminta Tekuni Kemaritiman

Gunungkidul Diminta Tekuni Kemaritiman

KORANBERNAS.ID,GUNUNGKIDUL -- Kabupaten Gunungkidul merayakan puncak hari jadi ke-191. Perayaan berlangsung di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Jumat (27/5/2022).

Dalam acara ini semua undangan mengenakan pakaian kejawen. Kegiatan diawali dengan kirab pusaka milik Gunungkidul berupa tombak Kyai Panjolo Panjul dan Kyai Margo Salurung serta Songsong Kyai Robyong. Kirab dari gedong pusaka menuju tempat acara yang jaraknya hanya sekitar 100 meter, dilakukan para abdi dalem Kraton Yogyakarta.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam video yang dipertontonkan ke para tamu undangan. Saat menyampaikan sambutan, Sultan berharap agar Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai melirik sektor kemaritiman, yang dinilai sangat potensial untuk dikembangkan.

"Tren global saat ini adalah Blue Economy, di mana pemanfaatan sektor maritim untuk kesejahteraan tanpa mengesampingkan kondisi ekosistemnya," kata Sultan HB X.

Menurutnya, pembangunan fisik dan sumber daya manusia di Gunungkidul harus selaras dengan kelestarian alam. Ia berharap kondisi ekologi wilayah ini tetap dijaga agar pemanfaatannya bisa dinikmati secara berkelanjutan.

Itu sebabnya, Ngarso Dalem menekankan pentingnya prinsip pembangunan berkelanjutan. Termasuk mewujudkan visi pembangunan Gunungkidul yang bermartabat.

Sedang Bupati Gunungkidul, Sunaryanta merespon positif pesan khusus dari gubernur. Ia mengatakan, upaya pengembangan sektor maritim masih sejalan dengan visi-misi pemerintahannya.

Peringatan hari jadi tahun ini, Pemkab Gunungkidul mengangkat tema Kridhaning Makarya. Maknanya adalah sinergi kerja keras antara pemerintah dan masyarakat.(*)