Guru di Gunungkidul Jadi Sasaran Rapid Test

Guru di Gunungkidul Jadi Sasaran Rapid Test

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Dalam upaya menyambut kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka langsung yang direncanakan akan dilaksanakan mulai Januari tahun depan, para guru di Kapanewon (kecamatan) Playen, Gunungkidul menjalani rapid test.

Kegiatan ini dilakukan Puskesmas Playen bekerja sama dengan RSPAU Harjolukito Yogyakarta, Sabtu (28/11/2020). Kepala UPT Puskesmas I Playen, dr Jolanda Barahama, mengatakan kegiatan ini sangat penting. Sebab selama ini para guru perlu perhatian khusus karena sangat rentan terhadap penyebaran virus Corona. Apalagi nantinya akan berhadapan langsung dengan siswa sekolah.

Dalam kegiatan ini tidak ada rapid test gratis untuk guru. “Makanya ketika kemarin ada tawaran bakti sosial dari rumah sakit Harjolukito, maka kami sambut baik," ucap Jolanda.

Dalam kegiatan ini, pihakhya memberikan target 600 guru di Kapanewon Playen yang akan disasari rapid test. Langkah ini untuk memastikan sebelum ada kegiatan belajar mengajar tatap muka, sudah ada skrining di kalangan guru.

"Jadi guru sebelum ada kegiatan tatap muka langsung, dipastikan tidak ada yang terkonfirmasi positif dan belum ada gejala," katanya.

Jolanda menambahkan, jika nantinya kegiatan belajar mengajar dilakukan, pihaknya akan melakukan monitoring berkala di setiap sekolah. Sekolah dengan mobilitas siswa siswi tinggi seperti SMA dan SMK, akan menjadi prioritasnya.

"Kami juga sudah menyiapkan teknisnya. Penerapan protokol kesehatan juga akan selalu kami pantau," tuturnya.

Sementara itu, Panewu Anom Playen, Esi Suharto, mengapresiasi rapid test gratis ini. Pihaknya juga belum berani memberikan izin tatap muka berkala dari sekolah kepada para siswa, karena belum meredanya penyebaran Covid-19. (*)