Guru PAUD di Sleman Mendapat Bantuan CSR

Guru PAUD di Sleman Mendapat Bantuan CSR

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menerima audiensi BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Sleman bersama PUDAM Tirta Sembada, Kamis (20/5/2021), di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.

Audiensi tersebut dalam rangka penyerahan simbolis bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) PUDAM Tirta Sembada pada tenaga pendidik PAUD/KB se Kabupaten Sleman dan penyerahan simbolis manfaat kepesertaan BPJamsostek berupa santunan kematian, jaminan pensiun dan jaminan hari tua serta beasiswa.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Asri Basir, menjelaskan santunan diberikan kepada ahli waris dua orang karyawan yaitu almarhum Yazid Muanis, total santunan sebesar Rp 124.826.040, dan almarhum Herrybertus Bono Ekoputro, total santunan sebesar Rp 125.015.270.

“Total klaim sampai bulan Mei 2021 sebanyak 1.672 klaim dengan nominal lebih dari Rp 14,5 miliar,” jelasnya.

Asri menambahkan, saat ini terdapat 2.525 badan usaha atau pemberi kerja, 21 proyek jasa konstruksi serta 54.579 tenaga kerja aktif yang telah mendaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Sleman masih memiliki banyak potensi. Saya berharap BPJS Ketenagakerjaan bisa terus bersinergi dengan Pemkab Sleman untuk memberikan kemanfaatan coverage menyeluruh bagi tenaga kerja di Kabupaten Sleman,” ujarnya.

Sementara itu, bantuan CSR yang diserahkan oleh Direktur Utama PUDAM Tirta Sembada, Dwi Nurwata, pada perwakilan guru Paud berupa pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga pendidik Paud/KB di Kapanewon Minggir dan Kapanewon Moyudan selama satu tahun.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan kerja sama Pemkab Sleman dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam melakukan layanan jaminan sosial bagi tenaga kerja di Kabupaten Sleman.

”Diharapkan melalui kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini, tenaga kerja di Kabupaten Sleman dapat merasakan manfaatnya,” ujar Kustini. (*)