Hanya Ada Satu Sumur Bor di Dusun Ini, Airnya Sering Mampet

Hanya Ada Satu Sumur Bor di Dusun Ini, Airnya Sering Mampet

KORANBERNAS.ID -- Lamanya musim kemarau tahun ini mengakibatkan kekeringan masih melanda di berbagai daerah, tidak terkecuali Kabupaten Gunungkidul.

Walaupun sudah memasuki bulan November intensitas hujan cukup rendah sehingga masih banyak masyarakat kesulitan memperoleh air bersih.

Dusun Keringan Lor Desa Bulurejo Kecamatan Semin Gunungkidul adalah salah satu yang mengalami kesulitan air bersih sejak berbulan-bulan lalu. Sumur dangkal yang digunakan warga bahkan sampai kering total.

"Ada di sini satu sumur bor cuma airnya sering mampet, karena dipakai satu dusun, jadi airnya tidak cukup," jelas Suroto warga Dusun Keringan Lor, Kamis (7/11/2019).

Menyikapi kesulitan yang dirasakan warga dusun itu, Global Wakaf-ACT melalui program Sumur Wakaf membangun sumur bor untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih.

Pembangunan sumur bor dimulai awal pekan ini dengan target kedalaman 80 meter dan akan dimanfaatkan 364 jiwa.

Selain sumur bor, Global Wakaf-ACT juga membangun fasilitas Mandi Cuci dan Kakus (MCK) serta tempat wudhu di Mushala At Taqwa agar nantinya Sumur Wakaf tidak hanya menyediakan air bersih tetapi juga memfasilitasi warga untuk keperluan sanitasi, serta air untuk ibadah.

Kharis Pradana selaku penanggung jawab program Sumur Wakaf berharap, sumur wakaf ini dapat dimanfaatkan masyarakat Dusun Keringan Lor serta jamaah Mushala At Taqwa.

“Global Wakaf ACT akan terus membangun sumur wakaf di berbagai daerah yang rawan kekeringan, kita juga turut berterima kasih kepada Alumni PCPB 3 Bank Indonesia selaku pewakif, semoga sumur wakaf ini berkah dan kebermanfaatan terus mengalir,” ujar Kharis. (sol)