Hanyut di Sungai Bogowonto, Nenek Tuginem Meninggal

Hanyut di Sungai Bogowonto, Nenek Tuginem Meninggal

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Warga sekitar sungai Bogowonto, tepatnya di Dusun Tlepo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, digegerkan penemuan mayat seorang lansia di tengah sungai yang tersangkut batu, Kamis (15/4/2021).

Kanit Serse Polsek Loano, Aiptu Susilo, kepada koranbernas.id, Kamis (15/4/2021) siang, membenarkan penemuan mayat tersebut.

“Benar, tadi pagi ditemukan mayat di aliran Sungai Bogowonto di wilayah Dusun Tlepo, Desa dan Kecamatan Loano, Purworejo,” ucapnya.

Susilo mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan, termasuk Koramil Kecamatan Loano dan warga, segera mengevakuasi mayat korban dan dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo Purworejo.

Korban setelah diindentifikasi oleh rumah sakit diketahui bernama Tuginem (72), pekerjaan mengurus rumah tangga, beragama Islam, tempat tinggal di Jalan Bekasi Timur VI Rt 04 Rw 13 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Korban ikut keluarga Amat Junaidi (60) di Dusun Glagah Malang RT 1 RW 4, Desa Maron, Kecamatan Loano.

Adapun kronologi kejadian, pada hari Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, korban keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga Amat Junaidi. Kemudian, diketahui pada hari Kamis, (15/4/2021) sekitar pukul 07.00 WIB ditemukan meninggal dunia tersangkut batu di sungai Bogowonto.

"Korban telah diperiksa oleh dr Catarina dan perawat Imam Wahyudi dari RS Tjitrowardoyo Purworejo dengan hasil diagnosa tidak di temukan tanda-tanda kekerasan," sebut Susilo. (*)