Hardjolukito Menggelar Lomba Adzan

Hardjolukito Menggelar Lomba Adzan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka ulang tahun ke 10, Rumah Sakit Pusat TNI AU (RSPAU) dr. S. Hardjolukito  menggelar lomba adzan bagi pelajar dan umum  tingkat DIY,Senin (26/9/2022) di Gedung Siaga Bencana RS setempat.Lomba dengan  120  peserta ini dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (Kabid Penais) Kanwil Kemenag DIY, Ujang Sihabudin. Mereka yang lomba dibagi dalam tiga kategori yakni anak usia 6 sampai 12 tahun, kategori remaja usia 13 sampai 18 tahun, dan kategori dewasa usia 19 tahun ke atas.

Kepala RSPAU dr S Hardjolukito, Marsma TNI Mukti Arja Berlian mengatakan, lomba adzan bagi masyarakat umum dan instansi di DIY ini digelar selama tiga hari hingga Rabu (28/9/2022) mendatang. Adapun tema yang diambil adalah “Menggemakan Potensi Diri Secara Positif Dalam Rangka Memberikan Pelayanan yang Terbaik Menuju Hardjolukito Bergema Di mana-mana".

“Lomba adalah wujud kepedulian RSPAU dr S Hardjolukito untuk memberi kesempatan kepada anak-anak, remaja dan pemuda dalam menyalurkan bakat. Harapan saya ini jadi wadah religi yang  positif, dan juga menggali potensi termasuk para milenal di bidang adzan. Sehingga tahun depan saya berharap bisa lebih besar lagi,” katanya.

Hal ini berdasarkan pemikiran jika usia dini merupakan masa yang perlu ditanamkan kaidah-kaidah agama  agar  menjadi insan terbaik ke depanya.

“Saya berharap dari lomba ini akan banyak melahirkan muadzin-muadzin  baru yang memakmurkan masjid, serta sebagai wadah pengembangan diri dalam bidang keagamaan,” ujarnya.

Sementara Ujang berharap lomba  menjadi ajang regenerasi muadzin yakni  orang yang bertugas mengumandangkan adzan di masjid maupun mushalla.

“Jadi nantinya yang mengumandangkan adzan ini bukan hanya orang tua atau dewasa, tetapi juga anak dan remaja. Kegiatan ini sangat positif sekali dalam rangka syiar agama,” tutur dia. 

Diharapkan juga mampu menumbuhkan jiwa keberanian pada anak-anak dan remaja tadi dan juga menyiapkan mental yang kuat karena dalam lomba diuji mulai tajwid, lagu dan aspek lain dalam penjurian sehingga bukan sekedar adzan.

“Adzan ini selain panggilan orang melaksanakan sholat juga melatih kedisplinan. Jadi sangat tepat  RSPAU mengadakan lomba adzan ini. Saya punya harapan  semakin menggema syiarnya dan bermanfaat,” tandas Ujang. (*)