Hari Buruh Internasional Diperingati dengan Acara Syawalan

Hari Buruh Internasional Diperingati dengan Acara Syawalan

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Peringatan hari buruh internasional atau May Day yang jatuh setiap tanggal 1 Mei biasanya diisi unjuk rasa. Namun hal berbeda dilakukan buruh di Kabupaten Bantul yang merayakannya dengan menggelar syawalan bertema “Ketupat May Day” di Gedung Madu Candya Kapanewon Kasihan, Minggu (15/5/2022).

Acara itu dihadiri Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Istirul Widilastuti MPA, Forkompimkab Bantul, Ketua Konferederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Bantul, Fardhanantun dan 200 pekerja atau buruh perwakilan berbagai perusahaan.

Acara diisi dengan sarasehan ketenagakerjaan, penyerahan santunan bagi pekerja yang meninggal serta beasiswa bagi anak pekerja serta hikmah syawalan.

Bupati mengatakan  harmonisasi  antara pekerja atau buruh, pihak perusahaan dan pemerintah daerah harus terus dijaga seperti yang saat ini dilakukan. Sehingga, tercipta suasana kerja yang nyaman, mampu meningkatkan produktivitas yang pada ujungnya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sektor industri menjadi  urutan pertama penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Bantul. Setelahnya adalah pertanian dan pariwisata. “Gubernur DIY juga  telah menetapkan Bantul sebagai kawasan industrinya DIY. Maka perlu sekali dikuatkan sektor tersebut,” kata bupati.

Pemerintah daerah sangat welcome kepada investor dengan cara memudahkan serta dibantu dalam perizinan yang diperlukan.

Istirul menambahkan jumlah pekerja di Bantul  yang tercatat dalam wajib lapor perusahaan ada  44.000-an orang. Mereka tersebar di 1.179 perusahaan dengan  mayoritas bergerak pada sektor garmen dan furniture.

“Kita berkomitmen menciptakan suasana kondusif di lingkungan pekerja atau industri. Kalau ada masalah kecil-kecil kita segera diskusi dan komunikasi. Maka kami dinas yang memiliki tugas pokok fungsi ketenagakerjaan siap memberikan fasilitas yang terbaik bagi kedua pihak. Baik bagi pekerja ataupun inevstor sesuai apa yang disampaikan oleh Bapak Bupati yakni harmonisasi,” tandasnya. (*)