Hidup Telantar, Titik Terima Bantuan Berupa Hasil Bumi dari Pertanian Organik

Hidup Telantar, Titik Terima Bantuan Berupa Hasil Bumi dari Pertanian Organik

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Wajah Theresia Titik Riyana (43) sumringah saat rombongan dari  DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Bantul Bersama DPC Serikat Petani Indonesia (SPI) dan Baitul Muslimin Indonesia Bantul datang ke rumahnya, Kamis (11/8/2022).

Rumahnya di Tarungan RT 004 Kalurahan Panjangrejo Pundong Bantul, tidak memiliki ruang tamu. Rombongan diterima di depan rumah yang sedang diperbaiki oleh relawan dari MWC Nahdlatul Ulama (NU) Pundong.

Mengenakan baju ungu dengan kerudung senada, Titik menerima bantuan berupa hasil bumi atau hasil pertanian yang diserahkan langsung Ketua Repdem Bantul, Yudha PW dan pengurus Kusbowo Prasetyo, Ketua DPC SPI Cabang Bantul  Sumantara serta Ketua Baitul Muslimin, Muhammad Isnandar.

Ada beras 50 kilogram serta cabai, bawang merah, wortel, buncis dan hasil bumi yang lain dari lahan  milik SPI. Sumantara mengatakan, pemberian bantuan ini dilakukan setelah mendapat laporan ada janda hidup telantar dengan dua anaknya yakni Nesa Putri Riyana (15) yang sedang menderita penyakit kelenjar getah bening serta adiknya Prita Ariyani (12).

Tahun ini kedua kakak beradik ini sama-sama masuk SMP. Nesa di SMPN 1 Pundong dan Prita SMPN 2 Pundong. Sementara suami dari Titik menderita gangguan jiwa dan telah bercerai.

“Saya mendapat informasi dari masyarakat, ada janda yang hidupnya telantar dengan dua anak. Maka saya kemarin sudah survei ke sini dan hari ini bersama teman dari Repdem Bantul serta Baitul Muslimin Indonesia memberikan bantuan,” kata Sumantara.

Hasil bumi tersebut merupakan hasil panenan lahan milik SPI yang dikembangkan dengan menggunakan pupuk organik. “Kami dari SPI memang mengembangkan pertanian dengan menggunakan pupuk organik. Ini kami lakukan untuk mengembalikan kesuburan tanah, di mana banyak petani yang over atau terlalu banyak menggunakan pupuk kimia,” kata Sumantara.

Dengan pupuk organik selain lahan lebih subur hasil pertanian lebih sehat.

Sementara Yudha mengatakan bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban keluarga Titik yang hidupnya dalam kondisi kekurangan. “Ini bentuk dari kepedulian kami semua kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.

Selain di Pundong, Repdem bersama SPI juga sudah memberikan bantuan beras satu kuintal di Bambanglipuro dan satu kuintal lagi di wilayah Kapanewon Bantul. Baksos serupa akan terus dilakukan kepada mereka yang dinilai membutuhkan.

Yudha berharap Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan perhatian lebih terhadap sektor pertanian dan membuat kebijakan yang pro-terhadap sektor pertanian.

“Misalnya saja dukungan penggunaan dan pengadaan pupuk organic bagi petani. Serta mempertahankan lahan hijau, sebab  Bantul menjadi salah satu wilayah penyangga pangan nasional,” katanya.

Titik mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya. Saat ditanya bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, dia mengatakan bekerja ikut tetangga. “Ya saya nyapu-nyapu gitu ikut tetangga, Mbak. Ini bantuan, saya terima kasih,” ucapnya lirih. (*)