Ibu-ibu Ini Setiap Sore Membagi Ratusan Bungkus Takjil

Ibu-ibu Ini Setiap Sore Membagi Ratusan Bungkus Takjil

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ibu-ibu majelis taklim Al Maun pimpinan Hj Iriyani Totok Sudarto dari Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Bantul, setiap sore disibukkan dengan aktifitas mempersiapkan takjil yang akan dibagikan.

Seperti terlihat Sabtu (9/5/2020) sore, dengan guyub rukun ibu-ibu ini menata bungkus takjil, terdiri nasi sayur dan lauk, kolak serta snack yang dimasukkan kresek untuk memudahkan saat pembagian.

Sejak hari pertama puasa majelis ini selalu membagikan takjil bagi pengendara yang lewat di seputaran ringin Terong dan depan kediaman tokoh masyarakat setempat, H Totok Sudarto. Dalam sehari 150 paket hingga 200 paket dibagikan dengan menu takjil yang beragam. Ada yang disediakan oleh ibu-ibu majelis taklim, ada pula dari donatur yang menitipkan shodaqoh takjil ke tempat ini.

"Memang sejak puasa hari pertama kami terus membagikan takjil. Rencananya hingga H minus 4 kami akan terus berbagi," kata Iriani di sela kegiatan.

Diharapkan pembagian takjil tersebut akan memberi manfaat bagi penerima yang sedang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan.

"Ini juga bentuk rasa sayang dan kepedulian kami pada sesama di tengah pandemi virus Corona, dimana banyak warga yang merasakan dampaknya," katanya.

Saat pembagian takjil, tak jarang suaminya, H Totok Sudarto, juga ikut terjun dan membantu. Khusus sore ini, yang membagikan takjil bukan hanya anggota majelis taklim namun juga nampak Camat Dlingo, Deni N Hartono, didampingi isteri.

Camat Deni mengatakan, sebagai orang yang dituakan di Kecamatan Dlingo merasa bangga dan memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap kegiatan pembagian takjil.

"Dimana dalam kondisi dan situasi pandemi Covid -19 yang melanda wilayah kita, tentu berdampak terhadap semua elemen masyarakat dari yang kecil sampai besar. Dan ternyata kepedulian untuk berbagi, menyisihkan sebagian rejekinya, masih dilakukan oleh warga sekitar Dlingo, salah satunya dengan kegiatan ini," katanya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa rasa peduli terhadap sesama masih sangat besar tertanam di warga desa Terong dan wilayah Dlingo khususnya.

"Saya cuma bisa berdoa semoga amal dan kerelaan dalam melaksanakan kegiatan ini mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Dan tetaplah semangat untuk berbagi," katanya. (eru)