Ini Cara Jenderal Andika Perkasa Semangati Anak Yatim Piatu Ingin Jadi Anggota TNI

Ini Cara Jenderal Andika Perkasa Semangati Anak Yatim Piatu Ingin Jadi Anggota TNI

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa berkunjung ke Makorem 072/Pamungkas Yogyakarta, Sabtu (4/9/2021).

Kali ini Andika Perkasa bersama sang istri yang juga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Diah Erwiany Andika Perkasa, memberikan santunan kepada 102 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal sebagai korban Covid-19.

Satu per satu anak disapa oleh kandidat terkuat Panglima TNI yang baru itu. 102 anak yatim piatu itu didatangkan organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari sembilan Kodim yang berada dalam cakupan wilayah Korem 072/Pamungkas.

Kepada salah seorang anak yaitu Ezzy Raditya Putra, Andika Perkasa sempat menanyakan cita-cita pelajar kelas IX SMP itu. Ketika mengetahui cita-cita Ezzy hendak menjadi anggota TNI, Jenderal Andika Perkasa langsung menitipkan calon taruna itu kepada Danrem 072 Pamungkas, Kolonel Inf Afianto.

“Bener nih mau jadi (anggota) TNI AD? Tahu caranya? Nah, mana Danrem,” kata Andika.

Kasad lantas menginstruksikan Danrem 072/Pamungkas, Kolonel Inf Afianto memberikan arahan untuk Ezzy. Anak yatim yang baru duduk di bangku kelas IX itu punya waktu tiga tahun, yang dianggap Andika, sebagai momentum yang tepat sebelum mengikuti seleksi TNI AD.

Nah, Pak Afianto, ini Ezzy katanya dia mau masuk TNI AD. Waktunya saya rasa perfect, tiga tahun adalah waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sebelum ikut seleksi. Nah Ezzy, ini Om Afianto akan mengarahkan kamu, apa saja yang harus dipersiapkan. Belajar sebaik mungkin, ya,” pesan Kasad.

Cita-cita SD

Jenderal kelahiran 21 Desember 1964 itu mengatakan, institusi TNI memang belum dapat banyak memberikan bantuan bagi anak-anak yatim piatu yang orang tua mereka meninggal akibat infeksi Covid-19. Namun, dia bersedia memfasilitasi anak-anak yatim yang berniat mengabdi sebagai prajurit TNI.

“Kalau beasiswa belum, tapi saya kagum seperti Ezzy ini dia katanya mau masuk TNI AD. Sebab itu, saya mencoba menitip pesan kepada Danrem agar Ezzy ini dipantau supaya cita-citanya dapat tercapai,” ujar menantu dari Jenderal Purn AM Hendropriyono ini.

Jenderal Andika Perkasa bersama Ny Diah Erwiany Andika Perkasa kemudian membagikan bingkisan kepada seluruh anak yatim piatu yang hadir. Keduanya juga tampak memberikan motivasi bagi anak-anak yang telah ditinggal orang tua akibat pandemi.

Ezzy merupakan satu dari total 300 lebih anak yang dihimpun organisasi kemanusiaan ACT. Ketika ditanya awak media, Ezzy memang sejak sedari SD ingin mendaftar sebagai anggota TNI.

“Tadi dipesan sama Pak Kasad supaya rajin belajar. Dari SD memang cita-cita saya mau masuk TNI. Dulu ingat teman di SD mengisi kolom cita-cita, ditulis ingin menjadi TNI. Saya juga ikut-ikutan ingin jadi TNI,” kata Ezzy.

Anak yang baru ditinggal orang tuanya pada bulan Juli lalu, saat ini menempuh pendidikan di SMP Muhammadiyah. Ezzy pun berharap kelak dirinya benar-benar dapat bergabung dengan TNI AD.

“Saya akan belajar sebaik mungkin supaya masuk TNI,” ujar anak yang tinggal di Gedongkuning Kota Yogyakarta itu.

Muhammad Aris Shoim selaku Kepala Cabang ACT DIY mengungkapkan, beragam bantuan telah disalurkan ACT terhadap warga yang terdampak selama pandemi. Termasuk di antaranya anak-anak yang ditinggal salah satu atau kedua orangtua mereka akibat terjangkit virus Corona.

“Kami sudah banyak menyalurkan bantuan, seperti donasi untuk anak yatim, kemudian kami mendatangkan food bus seperti ini, yang bisa menyediakan 1.500 sampai 3.000 makanan. Nah, karena hari ini (Sabtu) memang fokusnya untuk santunan anak yatim, kami menghadirkan anak-anak yatim bekerja sama dengan TNI AD,” kata dia.

Bantuan yang diberikan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan juga ACT tidak hanya diperuntukkan anak yatim piatu, namun juga warga miskin yang membutuhkan uluran tangan untuk bertahan hidup. (*)