Ini Kesan Tantri Kotak tentang Bantul

Ini Kesan Tantri Kotak tentang Bantul

KORANBERNAS.ID -- Band  Kotak mengguncang malam penghargaan Pajak Award di Kompleks Parasamya Bantul, Selasa (8/10/2019) malam.

Naik panggung sekitar pukul 21:45, band ini memainkan lebih dari 10 lagu dan menutup konsernya dengan lagu Pelan-Pelan Saja tepat pukul 23:00.

Tantri, sang vokalis bersuara khas itu mengajak ribuan penonton yang memadati lokasi pertunjukan menyanyikan beberapa lagu hits band tersebut.

Bupati Bantul Drs H Suharsono dan Ny Erna Suharsono diberi kesempatan naik panggung dan menyanyikan lagu Indonesia Tanah Air Beta serta lagu ulang tahun, karena Ny Erna Suharsono sedang ulang tahun.

“Senang sekali malam ini saya  bisa menghibur kerabat Kotak dan juga bisa datang ke Bantul. Terima kasih Pak Bupati dan masyarakat Bantul,” kata Tantri.

Dia mengaku sangat terkesan dengan Bantul apalagi setelah mengetahui beragam potensi yang dimiliki termasuk kekayaan kulinernya.

“Sate klataknya wajib dicoba,” kata Tantri yang malam itu mengakhiri perform disusul pesta kembang api di atas langit Kota Bantul.

Bupati mengatakan Pajak award adalah bentuk apresiasi dan penghargaan kepada wajib pajak yang taat dan patuh membayar kewajibannya.

“Diharapkan  kesadaran masyarakat membayar pajak  semakin besar dan ini nantinya kembali lagi ke rakyat  karena dimanfaatkan bagi kepentingan pembangunan,” kata bupati.

Penyerahan penghargaan Pajak Award di Pendopo Parasamya Pemda Bantul, Selasa (8/10/2019) malam. (sari wijaya/koranbernas.id)

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bantul Trisna Manurung  mengatakan Pajak Award digelar sebagai rasa syukur atas capaian  pajak yang telah didapatkan.

“Pajak Bumi Bangunan (PBB) Perkotaan dan Pedesaan  targetnya Rp 51,3 miliar saat ini tercapai Rp 53,6 miliar atau telah terlampaui. Saya yakin hingga akhir tahun akan bertambah jumlahnya,” katanya.

Ini sekaligus menunjukkan kesadaran masyarakat Bantul membayar pajak itu tinggi, karena masyarakat merasakan langsung manfaat nya untuk kepentingan pembangunan.

Pajak Award terdiri dari sepuluh kategori, di antaranya pajak hotel, pajak restoran serta  pajak hiburan.

“Kami akan terus melakukan inovasi guna mempermudah masyarakat pembayar pajak,” katanya.

Misalnya jemput bola pembayaran PBB ataupun layanan mobil keliling yang telah dilakukan sejak 2018. Juga ada pembayaran pajak malam hari atau hari libur.

“Untuk pelayanan pajak mobil keliling kita mendapat penghargaan sebagai top 99 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2019 dan mendapatkan penghargaan nasional,” katanya. (sol)