Investor Tertarik Tanam Modal di Kebumen

Investor Tertarik Tanam Modal di Kebumen

KORANBERNAS.ID -- Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz Yazid Mahfudz mengatakan sejumlah investor dari dalam negeri maupun asing tertarik menanamkan modalnya di kabupaten ini. Salah satu pertimbangannya,  kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan kondusif.

"Dalam sebuah forum investasi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Badan Koordinasi  Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta belum lama ini, ketertarikan investasi di Kebumen nilainya mencapai Rp 4,5 triliun," ujarnya kepada wartawan usai meresmikan Terminal Tipe C di Kecamatan Karanggayam Senin (11/11/2019).

Untuk mempertahankan itu, bersama Kapolres Kebumen serta Dandim 0709 Kebumen pihaknya senantiasa mewujudkan kamtibmas yang kondusif seperti harapan calon investor.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Satu Atap Kebumen H Slamet Mustholchah ST MT menambahkan, sejumlah calon investor atau perwakilan telah menandatangani Leter of Intent (LoI)  dengan Pemkab Kebumen senilai investasi Rp 4,5 trilun.

Rencana  investasi terbesar berupa pembangunan pabrik di lokasi calon Kawasan Industri Kebumen wilayah Kecamatan Petanahan. Nilainya mencapai 200 juta Dolar AS atau Rp 2,8 triliun.

Rencana investasi lain adalah pembangunan hotel dan mal di kota Kebumen. Pemkab optimistis rencana investasi itu terealisasi. Tahun ini target  investasi di Kebumen Rp 400 miliar tercapai Rp 700 miliar.

Menurut Slamet, setelah LoI ditandatangani, calon investor penanaman modal asing (PMA) atau investor dalam negeri (PMDN) akan melakukan studi kelayakan.

Beberapa lokasi diminati untuk pembangunan pabrik. Selain di kawasan industri yang segera dibangun, Kota Gombong dan sekitarnya juga menarik. Akses jalan yang cukup memadai menjadi pertimbangan calon investor.

Adapun Terminal Tipe C Karanggayam, sambung Kepala Dinas Perhubungan Kebumen RAI Ageng Sulistyo  Handoko SIP, akan digunakan 50 angkutan pedesaan yang melayani angkutan antardesa dan antar-kecamatan di Karanggayam maupun Karanganyar. Anggaran pembangunan terminal sebesar Rp 339 juta. (sol)