Isolasi Terpusat Menjadi Prioritas Perawatan untuk Kurangi Angka Kematian

Isolasi Terpusat Menjadi Prioritas Perawatan untuk Kurangi Angka Kematian

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Isolasi terpusat untuk orang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi prioritas yang akan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen. Kebijakan ini sebagai upaya menekan angka kematian orang terkonfirmasi positif. Hal itu dikemukakan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, pada Rapat Penanganan Covid-19 secara virtual dengan 26 camat, Rabu (1/9/2021).

Arif Sugiyanto bersyukur Kebumen sudah turun di level 3 dalam penerapan PPKM darurat. Ada sejumlah masalah yang perlu diperhatikan kembali tentang angka kematian Covid-19 yang masih cukup tinggi.

Angka kematian rata-rata 4 sampai 5 orang perhari. Hal terjadi karena masih ada beberapa penderita Covid-19 memilih untuk dirawat di rumah. Padahal seharusnya, dibawa ke rumah sakit atau ditempatkan di isolasi terpusat.

“Ketika dibawa ke rumah sakit ada yang saturasi oksigen hanya 70,” kata Arif Sugiyanto.

Salah satu persoalannya, ternyata isolasi terpusat tidak dilaksanakan dengan baik. “Saya berkomitmen bersama Forkompinda setiap yang positif harus dibawa ke tempat isolasi terpusat. Ini harus dilakukan agar mereka bisa tertangani dengan baik,” kata Arif Sugiyanto.

Pemkab Kebumen menjamin semua fasilitas, kebutuhan makan dan kesehatan tercukupi dengan baik. Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan fasilitas yang layak. Semua sudah disediakan pelayanan prima.

“Dijamin tempatnya enak, kasurnya empuk, kurang apa kita siapkan. Kurang tempat bermain kita siapkan, kurang TV kita siapkan. Kebutuhan pokoknya kita siapkan. Jadi jangan khawatir. Ini untuk menjaga, bila terjadi penurunan kesehatan bisa tertangani dengan baik,“ kata Arif Sugiyanto.

Saat ini, Kebumen memiliki 5 tempat isolasi terpusat. Namun akan difokuskan 1 atau 2 tempat saja, mengingat angka positif di Kebumen sudah mulai menurun. Data pasien Covid-19 yang berada di tempat isolasi terpusat ada 21 orang. “Tempatnya nanti bisa di rumah sakit paru, atau kita pertimbangkan di pendopo ini,” ujar Arif Sugiyanto.

Pada acara itu, Bupati Arif menyerahkan 26 mobil ambulans untuk ditempatkan di puskesmas. Mobil ambulans ini juga dalam rangka mendukung pelayanan kesehatan di masyarakat dalam penanganan Covid-19 ini.

Data di laman corona.kebumenkab.go.id yang diperbaharui Rabu (1/9/2021) siang, pasien yang menjalani isolasi terpusat dan mandiri ada 129 orang (0,7 persen), dirawat di rumah sakit rujukan 117 orang (0,7 persen). Kasus kematian 1101 kasus atau 6,3 persen. (*)