Jadwal Perjalanan KA Berubah Mulai 1 Desember 2019

Jadwal Perjalanan KA Berubah Mulai 1 Desember 2019

KORANBERNAS.ID – Para pengguna moda transportasi kereta api (KA) diimbau untuk memperhatikan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket. Terhitung mulai Minggu 1 Desember 2019, jadwal perjalanan kereta api berubah.

“Kami mengimbau calon penumpang KA dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya memperhatikan lagi jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket,” ungkap Gotro Nuryadi, Senior Manajer Komersial Daop 6 Yogyakarta.

Kepada wartawan dalam konferensi pers di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (28/11/2019), dia menjelaskan kebijakan yang dikeluarkan oleh PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta kali ini sehubungan diberlakukannya Gapeka (Grafik Perjalanan KA) 2019.

“Mulai 1 Desember 2019 sebagian perjalanan KA akan mengalami perubahan jadwal keberangkatan,” ujarnya didampingi Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto.

KAI akan menggunakan Grafik Perjalanan KA 2019 yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).

Eko menambahkan, penggunaan Gapeka 2019 ini akan mempengaruhi jadwal perjalanan KA, waktu tempuh perjalanan, perpanjangan relasi KA serta hadirnya kereta api baru.

“Kami menghimbau agar para penumpang yang akan menggunakan KA tidak berpedoman pada kebiasaan jam keberangkatan lama atau waktu keberangkatan dengan jadwal Gapeka lama,” kata dia.

Penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI. Grafik Perjalanan Kereta Api adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api.

Pada grafik berbentuk garis itu tergambar stasiun, waktu, jarak, kecepatan dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

Mengenai alasan penggantian Gapeka, Eko menyebutkan,  sejak 2017 terjadi begitu banyak perkembangan perkeretaapian.

Sebut saja pengoperasian jalur ganda lintas selatan Jawa, penambahan stasiun, penambahan kecepatan prasarana, dan penetapan perjalanan KA baru.

Gotro menerangkan, KA Senja Utama Solo dari Pasar Senen ke Solo Balapan yang semula berangkat pukul 22:00, mulai 1 Desember 2019 menjadi KA Fajar Utama Solo yang berangkat pada 05:50 atau lebih awal 16 jam 10 menit.

KA Argo Bromo Anggrek dari Gambir ke Surabaya Pasarturi, yang semula berangkat pukul 09:30, mulai 1 Desember 2019 berangkat pukul 08:15, lebih awal 75 menit.

KA Matarmaja dari Malang ke Pasar Senen, yang semula berangkat pukul 17:30, mulai 1 Desember 2019 berangkat pukul 09.00 atau lebih awal 8 jam 30 menit.

KA Kahuripan dari Bandung Kiaracondong ke Blitar, yang semula berangkat pada pukul 18:10, mulai 1 Desember 2019 berangkat pada 23:15, lebih akhir 4 jam 5 menit.

Waktu Tempuh

Selain itu, KA Brantas relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh 54 menit dari sebelumnya 15 jam 4 menit menjadi 14 jam 10 menit.

KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeng mulai 1 Desember 2019 mengalami pengurangan waktu tempuh 82 menit dari sebelumnya 16 jam 7 menit menjadi 14 jam 45 menit.

KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 mengalami pengurangan waktu tempuh selama 45 menit dari sebelumnya 15 jam 55 menit menjadi 15 jam 10 menit.

Sedangkan KA Argo Wilis dan Turangga sebelumnya melayani relasi Surabaya Gubeng - Bandung pp kini menjadi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir pp.

KA Mutiara Selatan sebelumnya Malang - Surabaya Gubeng - Bandung pp kini menjadi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir pp.

KA Malabar sebelumnya Malang - Surabaya Gubeng - Bandung pp kini menjadi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung - Pasar Senen pp

Selain itu, PT KAI juga menghadirkan KA baru yaitu Anjasmoro Ekspres relasi Jombang - Yogyakarta - Pasar Senen pp.

Kemudian, Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen pp, Sancaka Utara relasi relasi Surabaya Pasar Turi - Gambringan - Solo Balapan - Kutoarjo pp serta Argo Cheribon relasi Pemalang - Gambir dan Tegal - Pemalang.

“Perubahan jadwal keberangkatan kereta api ini juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Gotro Nuryadi. (sol)