Jalan di Bantul Harus Bagus dan Kencar-kencar

Jalan di Bantul Harus Bagus dan Kencar-kencar

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul Drs H Suharsono  mengecek jalan rusak yang dilaporkan masyarakat, Jumat (7/02/2020).  Lokasi yang dicek adalah Jalan Donotirto, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, berlanjut ke Jalan Jojoran (Butuh) Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan dan Jalan di Dusun Pringgading RT 01 dan RT 04, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul. Bupati didampingi Assek II Pemkab Bantul, Bambang Guritno SH, serta Kepala DPU Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Kabupaten Bantul, Ir Bobot Arifi’aidin.

“Tadi saya sudah berkeliling untuk melihat kondisi jalan yang dilaporkan oleh masyarakat. Saya memang memiliki komitmen Makaryo Mbangun Deso. Jadi kalau di wilayah ada yang rusak, silahkan dilaporkan atau bisa lewat lurahnya masing-masing. Karena keterbatasan, saya tidak mungkin bisa menjangkau semua sendiri,” kata Bupati kepada koranbernas.id di lokasi Jalan Pringgading RT 01.

Sejak pertama dilantik 5 tahun lalu, bupati yang seorang pensiunan polisi tersebut memang bertekad agar jalan-jalan di Bantul bisa dibangun, bagus dan halus. Jalan juga terang benderang oleh lampu penerangan sehingga lebih aman dan lebih nyaman dilalui.

Saya ingin dalane alus, lampune kencar-kencar. Sehingga bisa menunjang dan memperlancar segala urusan masyarakat,” katanya.

Untuk perbaikan infrastruktur, termasuk jalan, pada tahun 2020 Pemkab Bantul menganggarkan Rp 75 miliar yang akan dikucurkan ke 75 desa. Artinya setiap desa mendapat kucuran Rp 1 miliar diluar Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang sudah diterima.

“Dana Rp 1 miliar untuk satu desa ini mulai cair 2020 dan memang dimaksudkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Bentuknya nanti bukan uang, tetapi program pembangunan, misalnya usulan jalan yang rusak ,” katanya.

Ditambahkan bupati, untuk jalan-jalan yang rusak di Bantul nantinya  akan dikaji. Misalnya masuk jalan desa atau kabupaten. Dari sana kemudian akan dirapatkan oleh pihak terkait guna dicarikan solusi, termasuk anggaran perbaikan jalan tersebut.

“Seperti yang baru saja saya tinjau di Kasihan, ibarat sakit sudah kronis. Maka segera saya kumpulkan semua pihak dalam waktu dekat untuk bisa dilakukan perbaikan. Semakin cepat semakin baik tentunya,” katanya.

Lurah Guwosari, Masduki Rahmat SIP, mengatakan jalan rusak di Pringgading sepanjang sekitar 1 kilometer dan lebar 3 meter lebih. Jika diperbaiki membutuhkan anggaran sekitar Rp 1 miliar sehingga butuh dukungan anggaran.

“Sudah saya  laporkan. Jalan ini dibangun tahun 2008 dan selama ini memperbaikinya secara tambal sulam. Sekarang rusak lagi dan membahayakan pengendara yang lewat,”katanya.

Jalan ini sangat penting dan strategis karena menjadi penghubung ke calon kampus UIN Sunan Kalijaga maupun ke sentra desa wisata Krebet. (eru)