Jangan Tertinggal, UMKM Sleman Harus Naik Kelas

Jangan Tertinggal, UMKM Sleman Harus Naik Kelas

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengukuhkan Forum Komunikasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Forkom UMKM) Banyuraden, Selasa (22/6/2021) siang, di Kantor Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping.

Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyerahan SK kepada 13 pengurus Forkom UMKM Banyuraden oleh Bupati Kustini. Lurah Banyuraden Sudarisman menyebutkan dikukuhkannya Forkom UMKM Banyuraden merupakan salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi, khususnya untuk membantu UMKM dalam menjalankan usahanya.

“Adanya Forkom UMKM yang dikukuhkan oleh Bupati Sleman merupakan upaya pemulihan ekonomi sehingga UMKM nantinya dapat menjalankan usahanya terkoordinasi dan tertata sehingga pemasarannya bisa lebih optimal,” katanya.

Sudarisman juga menuturkan, dalam Forkom UMKM tersebut terdapat sejumlah pengurus yang menerima SK adalah pelaku usaha di Gamping. Lewat forum komunikasi, diharapkan sinergi untuk pemulihan ekonomi dengan melibatkan pelaku usaha secara langsung dapat mempercepat kebangkitan ekonomi.

“Selain menjadi salah satu wadah dalam mengoptimalkan pemasaran UMKM, Forkom UMKM Banyuraden ini juga memiliki tugas lain diantaranya memfasilitasi penyampaian informasi kebijakan, program dan kegiatan dinas, mewadahi pelaku usaha mikro agar dapat bersinergi bersama dengan dinas melakukan pendampingan pelaku usaha pemula agar dapat naik kelas,” tandasnya.

Dirinya menegaskan forum komunikasi yang dibentuk bersifat mengakomodasi pelaku usaha mikro di Banyuraden.

Sementara itu Bupati Kustini menyambut baik adanya Forkom UMKM Banyuraden dengan tujuan pemulihan ekonomi di Banyurade. Dirinya menginginkan daerah lain di Sleman segera bangkit.

“Dengan adanya Forkom UMKM ini, secara tidak langsung masyarakat ikut serta dan terlibat bersama-sama dengan pemerintah dalam melakukan upaya pemulihan ekonomi di Kabupaten Sleman. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” jelasnya.

Bupati yang baru terpilih di akhir tahun lalu itu juga mendorong para pelaku UMKM agar terus berinovasi serta mengembangkan metode pemasaran produknya dengan memanfaatkan teknologi dengan memasarkan produk secara online. Menurutnya, dalam kondisi adanya pandemi Covid-19, pemasaran secara online menjadi salah satu metode yang sangat bisa dioptimalkan dalam memasarkan produk UMKM.

“Saya meminta kepada seluruh pengurus Forkom UMKM Banyuraden untuk melakukan pendampingan sehingga memberikan dampak langsung bagi para pelaku usaha mikro yang tengah mengembangkan usahanya.” ujarnya. (*)