Jembatan Rusak, Warga Gampar Larang Truk Pasir Lewat

Jembatan Rusak, Warga Gampar Larang Truk Pasir Lewat

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kondisi jembatan di Dusun Gampar RW 7 Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, sangat menprihatinkan. Selain rusak berat dan retak, jembatan itu tidak kunjung diperbaiki. Ironisnya, meski warga telah memasang plang larangan melintas bagi truk bermuatan, namun di lapangan masih saja ada truk pengangkut galian C yang nekat melintas.

Suparno, salah seorang warga Dukuh Gampar RT 1/RW 7 mengatakan, jembatan tersebut merupakan penghubung jalan desa yang pembangunannya sudah lama sekali.

Selain faktor usia, jembatan itu mengalami kerusakan akibat dilalui truk pengangkut galian C dari lokasi tambang. Karena kondisinya sudah memprihatinkan, warga sekitar dan pemerintah desa melarang semua truk muatan lewat.

"Masih saja ada yang lewat. Pernah suatu hari sopirnya saya tegur tapi kelihatannya kurang berkenan dan menghentikan truknya," kata Suparno di sekitar jembatan tersebut.

Senada dikemukakan Kepala Desa Sukorini, Siswanto. Saat dikonfirmasi di kantornya, dia membenarkan jembatan di Dukuh Gampar sudah rusak dan seluruh truk bermuatan dilarang lewat.

"Sudah dilarang agar tidak boleh lewat. Yang nekat ya ditegur dan diingatkan. Tapi umumnya begitu ditegur, pasti tidak mengulangi lagi," ujar Siswanto, Senin (2/8/2021).

Saat ini semua jalan di wilayahnya diserahkan pemerintah kabupaten. Termasuk jalan di Dukuh Gampar maupun jalan menuju lokasi tambang galian C Kali Woro. (*)