Jogja Volkswagen Festival Tidak Hanya untuk Penggemar VW

Jogja Volkswagen Festival Tidak Hanya untuk Penggemar VW

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Perayaan besar yang dikemas dalam bentuk festival bertajuk Jogja VolksWagen Festival (JVWF) bakal dihelat di Candi Prambanan 16-17 Juli 2022. Event dua tahunan itu tidak hanya merangkul penggemar otomotif atau pecinta mobil VW saja tetapi banyak pihak seperti pelaku ekonomi kreatif, seniman dan kolektif di Yogyakarta.

Tahun ini, JVWF lebih adaptif, terkonsep dan dinamis mengikuti perkembangan zaman dan situasi dunia. Adaptif karena mengusung konsep hybrid, tatap muka langsung dan virtual.

Panitia pelaksana (panpel) juga mengedepankan kesehatan saat perayaan berlangsung. Hanya pengunjung yang sudah dua kali vaksin yang boleh masuk area. Panpel memperkirakan 25.000 pengunjung baik secara online maupun offline dari seluruh klub VW se-dunia bakal bertemu di salah satu event otomotif terakbar di Indonesia itu.

"Penyelenggaraan kegiatan offline di Candi Prambanan juga dirancang tidak hanya terkonsentrasi pada satu titik. Kegiatan akan terbagi dalam tujuh zona dengan batasan maksimal 150 orang di tiap zona," beber Sumartoyo, Head Manager Volkswagen Club Yogyakarta saat konferensi pers, Rabu (13/7/2022).

Terkonsep, lanjut Sumartoyo, karena JVWF mengakomodasi banyak acara menarik dengan serius, artinya porsi perhelatan secara virtual maupun tatap muka sama, termasuk displai koleksi mobil VW secara online dan offline.

Pameran secara offline akan memamerkan mobil VW dari berbagai tipe, dari Klasik sampai kustom. Puluhan mobil VW dan Porsce yang dipamerkan, yang tertua Porsce tahun 1951.

"Kolektor luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Australia, Eropa, dan Amerika bisa ikut menampilkan koleksinya dan dilihat lewat layar berukuran besar. Total ada 40 mobil yang tampil pada screen dengan teknologi digital kamera 360," lanjutnya.

Lalu, Show n Shine, yakni ajang kontes mobil VW berbagai tipe, baik Klasik maupun kustom secara online dan offline. Untuk offline, pameran akan dihelat dalam tenda roaders. Sementara pameran online-nya, peserta wajib mengirimkan foto dan video mobil Volkswagen ke penyelenggara sesuai peraturan yang berlaku.

Tjahjo Widjojono, salah seorang penggagas JVWF menambahkan, khusus untuk JVWF #5 tahun 2022 kali ini akan diadakan juga kontes Rookie, yakni lomba untuk kelas builder pemula dan pemilik mobil Volkswagen yang belum pernah ikut kontes. Kontes-kontes ini memperebutkan Piala Wakil Gubernur DIY Paku Alam X.

"Selain 90 lebih mobil yang tampil, akan ada 40 rookie yang bertanding memperebutkan Piala Bergilir Paku Alam X. Ajang ini baru kali ini diadakan, harapannya semakin menyemarakkan JVWF," harapnya.

Main event lain yang selalu ditunggu yaitu bursa jual-beli part, merchandise, serta pernak-pernik otomotif saat event berlangsung. Momen ini juga dihelat secara virtual di mana pengunjung dari mancanegara juga dapat bertransaksi ke lapak virtual JVWF 2022.

Selanjutnya, Karnaval Performer Art yang akan menampilan pembauran seni budaya yang diselaraskan dengan gelaran otomotif. Ada pula Food Truck & Foud Court dengan sajian kuliner produksi pelaku usaha UMKM.

JVWF 2022 juga memberikan edukasi yang penting bagi pecinta otomotif melalui podcast yang akan menghadirkan insan atau tokoh pegiat VW dunia maupun dari Indonesia sendiri. Mereka juga memfasilitasi builder untuk mempresentasikan karya agar lebih dikenal masyarakat.

Yang paling mendebarkan tentu saja door prize atau hadiah bagi pengunjung yang berkesempatan memperoleh satu unit mobil VW. Dalam event kali ini, pengunjung bisa memenangkan luckydraw sebuah mobil VW Safari Mexico tahun 1976 berwarna biru. Mobil ini telah dimodifikasi sehingga sangat nyaman dikendarai.

Pengunjung juga bisa mendapatkan empat paket Camping Trip dengan fasilitas berupa mobil VW Combi yang sudah dimodifikasi layaknya campervan berwarna oranye dengan menyelesaikan tantangan yang disiapkan panitia.

Tantangan yang diberikan cukup mudah. Peserta hanya perlu berfoto atau membuat video sebanyak-banyaknya di dekat mobil official JVWF 2022 lalu mengunggahnya di story, feed, atau reels akun instagram atau tik tok masing-masing.

Video atau foto peserta itu lalu di-tag ke akun resmi JVWF di @jogjavwfestival dan tiga akun lain disertai hastag #JVWF dan #JVWF2022. Pemenang akan diundi sebelum acara digelar.

"Untuk tantangan ini, disediakan empat paket hadiah trip ke Waduk Sermo Kulonprogo, di mana setiap paketnya bisa dinikmati maksimal dua orang, bisa pasangan, teman, atau kerabat," sambungnya.

Tiket bagi pengunjung yang ingin menikmati festival VW yang berkesempatan mendapatkan VW Safari Mexico dan tantangan dari panpel sangat terjangkau. Panpel menjual tiket masuk ke festival seharga Rp 75 ribu. Nominal itu termasuk tiket masuk ke Candi Prambanan dan kupon undian lucky draw.

Disebut dinamis karena setiap konsep yang diusung sesuai dengan zaman. Empat perhelatan JVWF selalu menghadirkan banyak segmen yang menyantuni pengunjung.

Dony Oskaria selaku Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) menambahkan, masyarakat DIY yang terkenal dengan guyub, ramah, menjunjung tinggi budaya, dan memiliki jiwa seni tinggi menjadi semangat awal tercetusnya inisiasi penyelenggaraan acara oleh komunitas lokal.

Pemilihan lokasi kegiatan di Candi Prambanan pun dinilai tepat sebagai wujud kecintaan masyarakat terhadap sejarah dan budaya di kawasan sekitar.

“Kami senantiasa berkomitmen untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata di Indonesia pascapandemi dan pergerakan nyata yang kami lakukan salah satunya ialah dengan memberikan dukungan pada penggerak seni untuk menciptakan atraksi-atraksi pada destinasi wisata di Indonesia untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara," ungkapnya.

Dony melanjutkan, dipilihnya kawasan Candi Prambanan sebagai tempat penyelenggaraan event ini patut diapresiasi. Candi Prambanan sebagai salah satu ikon pariwisata heritage dirasa akan semakin menarik untuk dikunjungi bagi wisatawan.

Tentunya hal ini akan menambah value serta memperkuat daya tarik Candi Prambanan itu sendiri. Dony berharap dengan semakin maraknya kegiatan event di Candi Prambanan akan menjadi roda penggerak sektor ekonomi khususnya bagi masyarakat di sekitar wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

“Meski belum 100 persen pulih dari situasi pandemi, kami harapkan masyarakat dan panitia tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk menjaga dan meminimalisasi pencegahan penularan virus Covid-19," kata Dony.

Pernah menghadirkan Didi Kempot pada perhelatan terakhirnya, JVWF ke-5 ini menyajikan segmen bertajuk JVWF Music Festival. Segmen ini juga dihelat dua hari. Hari pertama, pengunjung bisa menyaksikan The Nameks, band asal Bali yang mengedepankan Funk dan soul, berpogo bersama Tony Q, dan skanking dance di hadapan Tipe-X.

Tiket JVWF Music Festival hari pertama dibagi menjadi dua kelas. Festival A dijual seharga Rp 250 ribu sementara kelas Festival B sebesar Rp 150 ribu. Kedua kelas itu sudah termasuk tiket menuju festival VW, Candi Prambanan dan kupon undian luckydraw.

Hari ke-2, JVWF Music Festival menampilkan King Masmus, Ipang Lazuardi, dan Sheila On7. JVWF akan menjadi tempat kembalinya Sheila On7 setelah hiatus selama kurang lebih dua tahun. Adam, Eross, dan Duta bakal menyiapkan sesuatu yang spesial untuk mereka yang datang pada hari ke-2 JVWF Music Festival. Harga tiket hari ke-2 dijual Rp 400 ribu untuk Festival A dan Rp 200 ribu untuk Festival B.

JVWF Music Festival juga merangkul banyak band lokal Yogyakarta. Sebut saja Danudjaditya, Lawrider, A6 Ensemble, Archiblues, Bekubang, Des Basito, Los Fungos, Nosca, Philanthropist, Riinggrootzz, Semsbreak, The Son, Vero. BK and the Tumbleboys, Blend.id Dua Lima Dua Puluh, The Jealous Guys, Kronconk E, dan sejumlah komunitas seni macam Indonesia Reggae Community, Perempuan Berkebaya Indonesia, Sanggar Pawojongan Creative, serta Tumandang Nyambut Gawe. (*)