JogjaROCKarta, Festival Rock Pertama di Indonesia yang Mengusung Konsep NFT Tickets

JogjaROCKarta, Festival Rock Pertama di Indonesia yang Mengusung Konsep NFT Tickets

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA - Merespon kondisi terbaru mengenai penyelenggaraan festival musik di Indonesia yang kian membaik, Rajawali Indonesia selaku promotor JogjaROCKarta Festival akhirnya memutuskan untuk mengubah tema, dan konsep cara menonton.

Jika sebelumnya JogjaROCKarta Festival (JRF) 2022 bertemakan “Rock on Jeep”, yang mengharuskan para penonton menikmati konser dari atas mobil jip (Drive-in), kini JogjaROCKarta Festival mengubah temanya menjadi “History Continues” dengan target 10 ribu penonton per hari.

Di tahun ini pula, untuk kali pertama JogjaROCKarta Festival memanfaatkan Non-Fungible Token (NFT) yang bernamakan “JogjaROCKarta Festival NFT” sebagai bentuk upaya JRF dalam mengikuti perkembangan teknologi NFT yang merupakan teknologi terbaru dalam hal kepemilikan aset digital.

Konsep yang bersandarkan pada teknologi blockchain ini membuka era baru untuk para artis dan musisi dalam pemanfaatannya salah satunya yang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual. JogjaROCKarta Festival menjadi pionir dalam pemanfaatan teknologi NFT di ranah festival musik rock di Indonesia.

“SerMorpheus sangat bangga bisa menjadi bagian sejarah ajang rock dan metal terbesar di Indonesia. JogjaROCKarta akan menjadi festival musik cadas pertama di Indonesia yang mengeluarkan tiket dengan teknologi NFT," ungkap Kenneth Destian Tali, CEO SerMorpheus dalam keterangan tertulisnya kepada koranbernas.id Kamis (14/7/2022).

Lewat aplikasi SerMorpheus, pengunjung bisa membeli tiket NFT JogjaROCKarta dalam mata uang rupiah, tanpa perlu repot mempunyai aset kripto. Dengan menggunakan teknologi NFT, dipastikan tidak ada lagi tiket palsu yang beredar untuk event Jogjarockarta.

Tiket NFT JogjaROCKarta juga bukan tiket biasa, pengunjung akan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan real-life benefit pada saat event tergantung dari jenis NFT yang didapatkan.

“Inklusivitas dari event ini yang kita suka dan siap dukung. Kita percaya NFT harusnya bukan cuma untuk investor aset kripto, tapi teknologinya harus juga bersifat inklusif dan bisa memberikan benefit pada banyak orang," tutupnya.(*)