Kader Posyandu Berperan Tangani Stunting

Kader Posyandu Berperan Tangani Stunting

KORANBERNAS.ID --Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPM) PKM Hibah Dana Kemenrisetdikti Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2019 bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tamanmartani Kalasan Sleman Yogyakarta mengadakan pelatihan bagi kader Posyandu se-Desa Tamanmartani Kalasan Sleman, Selasa (13/8/2019). Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan deteksi dini masalah perkembangan bayi dan balita terutama terkait isu stunting.

Acara ini  merupakan rangkaian acara ke empat dari rangkaian program Penanggulangan Stunting di Desa Tamanmartani Kalasan Sleman Yogyakarta. Acara ini dimotori oleh dosen UAD, Siti Muthia Dinni, S.Psi.,M.Psi,Psikolog dan Khoiriyah Isni, S.Km.,M.Km.

Siti mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tamanmartani Kalasan Sleman Yogyakarta membuat acara penanggulangan stunting. Acara ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas kader dalam penanggulangan stunting dan untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahayanya stunting.

"Peningkatan kapasitas kader sangat penting dilakukan untuk mengatasi masalah stunting," ungkapnya.

Pelatihan kader Se-Desa Tamanmartani Kalasan Sleman Yogyakarta membahas mengenai pentingnya komunikasi terapeutic untuk para kader agar mampu memberikan komunikasi yang efiktif. Selain itu mengenai bagaimana melakukan deteksi dini pada permasalahan gizi anak serta cara menyajikan mpasi yanga dekuat gizi untuk bayi.

Sementara Khoiriyah mengatakan, pelatihan kader sangatlah penting karena mereka mamiliki peran penting dan juga merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat.

"Peran kader adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan oleh karena itu pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan kader,” jelasnya.(yve)