Kado Akhir Tahun, Rutan Kelas IIB Purworejo Meraih Penghargaan WBK dan WBBM

Kado Akhir Tahun, Rutan Kelas IIB Purworejo Meraih Penghargaan WBK dan WBBM

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Purworejo menerima kado akhir tahun dari Kemenpan RB berupa penganugrahan Zona Integritas (ZI) menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) tahun 2020.

Penghargaan diterima Rutan Purworejo secara virtual dalam acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, Senin (21/12/2020).

Pada acara bertema “Making Change, Making History” tersebut, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahyo Kumolo didampingi Ketua KPK menyerahkan penghargaan WBK/WBBM kepada 763 satuan kerja di Kementerian dan Lembaga seluruh Indonesia.

Sementara itu Kementerian Hukum dan HAM di Jawa Tengah meraih penghargaan sebanyak 83 satuan kerja, termasuk Rutan Purworejo.

Kepala Rutan Purworejo, Lukman Agung Widodo, mengungkapkan kegembiraannya atas penghargaan yang diraih tersebut. Ia menyebut ini adalah kado spesial untuk Rutan Purworejo.

“Alhamdulillah Rutan Purworejo akhirnya meraih predikat WBK. Ini adalah kado spesial buat kita semua untuk seluruh keluarga besar Rutan Purworejo,” tuturnya.

Lukman menambahkan, penghargaan WBK dan WBBM adalah bentuk reformasi birokrasi.

"Kita melaksanakan aspek pengawasan dan pelayanan publik. Semua harus meningkatkan pelayanan ke masyarakat, tidak hanya masyarakat di dalam, tetapi juga masyarakat di luar," kata Lukman kepada koranbernas.id, Rabu (30/12/2020).
Menurut Lukman pelayanan Rutan Purworejo tidak dipungut biaya. Masyarakat bisa melaporkan kalau menemukan indikasi pelanggaran.

"Kita selalu terbuka kepada masyarakat, bagaimana pembinaan kepada warga binaan pemasyakatan (WBP), dan bagaimana juga
sisi pembangunan akhlak manusia," imbuhnya.

Di dalam institusi yang di pimpinnya, Kepala Rutan Purworejo
berupaya menyatukan persepsi agar seluruh karyawan dan staf mau bekerja dengan integritas tinggi.

"Bahwa kita mengabdi ke masyarakat, harus melayani, bukan untuk dilayani," tandas Lukman.

Lukman menyebut, pihaknya ada inovasi berbagai hal yang berdampak pada masyarakat. Masyarakat juga memiliki dampak positif kepada WBP dengan peningkatan akhlak. Juga kegiatan baksos untuk mendekatkan WBP ke masyarakat agar masyarakat merasakan daya guna WBP tersebut.

"Untuk perkembangan teknologi, kami sudah meluncurkan pelayanan video call antara WBP dengan keluarga, hal itu sudah kami rintis jauh sebelum pandemi Covid-19," jelas Lukman.

Terkait WBK, pihaknya juga memberikan pelayanan terhadap masyarakat luar, yaitu adanya informasi terkait jadwal kunjungan, layanan integrasi, bebas bersyarat bagi WBP, info remisi WBP kepada pihak keluarga. Terkait layanan, semua dipermudah.

"Kami juga menyediakan klinik hukum sebagai bentuk pendampingan. Selain itu, terkait pelayanan Kemenkumham, kita berikan informasi bagaimana membuat merk dagang,” katanya.

Selain penghargaan WBK, Rutan Purworejo baru saja menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM berupa penghargaan Pelayanan Publik berbasis HAM. “Di Bulan Desember ini kami mendapatkan dua penghargaan sekaligus, yaitu Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM untuk kedua kalinya, dan penghargaan WBK,” ujarnya. (*)