Kantongi Sertifikat CHSE, Keterisian Hotel UNISI 30 Persen

Kantongi Sertifikat CHSE, Keterisian Hotel UNISI 30 Persen

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Sempat berhenti operasi sementara lantaran kebijakan PPKM, UNISI Hotel Syariah Hospitality Yogyakarta mulai beroperasi kembali. Tingkat keterisian hotel di Jalan Pasar Kembang Yogyakarta ini, sudah mencapai 20-30 persen. Seiring dengan semakin membaiknya kondisi kasus Covid-19 dan PPKM yang turun ke level 3, diharapkan tingkat hunian akan semakin meningkat.

GM UNISI Hotel Dedi Rahmat Yusma mengatakan, pihaknya sudah mengantongi sertfiikat cleanliness, health, safety and environmental sustainability standarts (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sertifikat ini menjadi bukti bahwa manajemen telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, untuk melayani tamu.

“Sertifikat ini menjadi modal untuk memastikan kesiapan kami dalam menerima tamu. Kami memastikan seluruh pimpinan dan karyawan menerapkan standar protokol kesehatan yang sangat baik, demi kenyamanan dan keamanan tamu yang datang dan menginap,” kata Dedi, di sela-sela tasyakuran HUT ke-5 UNISI Hotel Syariah Hospitality Yogyakarta, Kamis (16/9/2021) sore.

Acara berlangsung secara sederhana, dihadiri oleh segenap pimpinan dan karyawan, serta perwakilan dari Yayasan Badan Wakaf UII Yogyakarta. Rangkaian acara digelar dengan penerapan protokol kesehatan. Seluruh yang hadir wajib mengenakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan atau mengenakan hand sanitizer.

Dedi mengatakan, rangkaian peringatan HUT ke-5 UNISI Hotel diselenggarakan secara sederhana. Kondisi pandemi Covid-19, membuat semua pihak musti membatasi kegiatan kumpul-kumpul dengan melibatkan banyak orang. Kegiatan yang sifatnya menghadirkan massa, untuk sementara juga tidak diperbolehkan.

“Tapi, meski sederhana kami mengadakan tasyakuran sebagai bentuk syukur kami karena telah mampu bertahan melewati puncak pandemi. Semoga kondisi terus membaik dan kehidupan kembali berjalan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” lanjutnya.

Rangkaian acara tasyakuran ini, sampai pada puncaknya dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Dedi Rahmat Yusma. Potongan tumpeng kemudian diberikan kepada Elisa Kusrini selaku perwakilan dari Yayasan Badan Wakaf UII Yogyakarta.

“Semoga dengan semangat seluruh karyawan dan pimpinan, kinerja akan terus meningkat dan bisa memenuhi target hingga akhir tahun 2021 nanti,” pungkasnya. (*)