Karang Taruna Sari Bhakti Siap Wujudkan Kerukunan Bermasyarakat

Karang Taruna Sari Bhakti Siap Wujudkan Kerukunan Bermasyarakat

KORANBERNAS.ID, PURBALINGGA--Agar terhindar dari konflik dan selalu hidup rukun serta damai, masyarakat harus selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan hidup bersama.

“Saya harap jangan cerai-berai. Kita harus jaga persatuan, jaga ukhuwah kita. Untuk itu penting sekali kita bersama-sama menjaga kerukunan, bersatu dan hidup dalam keharmonisan bersama,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Banjarsari, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga Andi Prasetyo, S.Pd pada Diskusi Kebangsaan di Balai Desa Banjarsari, Kecamatan Bobotsari, Purbalinggga, Sabtu (9/10/20021).

Diskusi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 dengan tema “Peran Pemuda Dalam Menjaga Keharmonisan Hidup bermasyarakat Demi Mewujudkan Ketahanan Nasional”, hadir puluhan anggota Karang Taruna “Sari Bhakti” Desa Banjarsari. Seluruh pemuda Desa Banjarsari berikrar, siap mewujudkan kerukunan hidup bermasyarakat.

Ikut menyumbangkan pemkikirannya dalam diskusi itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Bobotsari Luthfi, ST, MT, Kepala Desa Banjarsari Suratno, S.Pd.I, dan anggota Koramil Bobotsari Serka Nanang Setyadi. Bertindak sebagai moderator, Suyatno, S.Pd.

Andi Prasetyo yang juga guru SMP Negeri 3 Purbalingga menegaskan, kerukunan hidup bermasyarakat adalah aset yang sangat berharga untuk membangun desa. Untuk itulah, ia mengajak kepada warga masyarakat, utamanya para pemuda di Desa Banjarsari, agar bisa menjadi pelopor persatuan, kerukunan, keharmonisan dan keberagaman.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Bobotsari Luthfi menambahkan, faktor perbedaan pandangan politik, beda pilihan perangkat, pilkades, pilihan bupati, pilihan presiden yang selama ini menjadi kerenggangan hidup di masyarakat, harus diakhiri.

“Melalui forum ini diharapkan pemuda mampu mempererat kembali kerukunan di desa. Jika semua warga masyarakat, termasuk para pemuda di desa manapun rukun dan kuat, maka ketahanan negara pun akan kuat,” tegas Luthfi. (*)