Karena Biaya, Hanya 6 Siswa yang Berangkat ke Ajang Internasional

Karena Biaya, Hanya 6 Siswa yang Berangkat ke Ajang Internasional

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Enam orang siswa SDIT Luqman Al Hakim Sleman, akan mewakili Indonesia dalam ajang Thailand International Mathematics Olympiad 2020. Hal ini disampaikan kepala sekolah Ahmad Burhani, saat melakukan Awarding Ceremony Thailand International Mathematics Olympiad di Rumah Dinas Wakil Bupati Sleman, Kamis (16/1/2020).

“Keenam siswa kami akan mengikuti Thailand International Mathematics Olympiad di Chiang May, Thailand pada tanggal 3-6 April 2020,” ujarnya.

Ahmad menjelaskan, pada seleksi tingkat nasional yang diikuti 3.300 peserta dari SD-SMA, pihaknya mengirimkan 13 orang siswa. Dalam seleksi tersebut, 11 orang siswa mendapatkan medali, yaitu 1 medali emas, 2 medali perak dan 8 medali perunggu serta 2 orang siswa meraih merit (harapan).

Menurutnya, karena keterbatasan dana, pihaknya hanya memberangkatkan 6 orang siswa dalam ajang internasional tersebut. Keenam orang siswa tersebut, atas nama Anami Nurafifi Faradish (peraih emas), Haidar Fachry Mahfudz dan Adelio Fahri Faradish (peraih perak), dan tiga orang siswa peraih medali perunggu atas nama Mirza Ahsanu Maula, Nashir Izzatal Islam Winata serta Khoirihasta Ahmad.

“Pada tahun lalu (2019), kami juga mengirimkan satu orang siswa dalam olimpiade matematika di Singapura dan berhasil meraih perak serta di Malaysia berhasil meraih perunggu,” tambah Ahmad.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, menyambut baik raihan prestasi siswa-siswi SDIT Luqman Al Hakim. Prestasi ini menurutnya merupakan usaha keras dari guru dan orangtua siswa dalam mendidik anak-anaknya secara baik, hingga mampu menjadi wakil Indonesia untuk berlaga pada ajang internasional di Thailand nanti.

“Ini merupakan keberhasilan para pendidik dan orangtua. Tidak hanya secara akademis saja, tapi juga penanaman karakter pada anak sangat diperhatikan. Saya sangat bangga dan mengapresiasi capaian ini. Semoga dapat berprestasi disana dan membawa nama baik bangsa,” kata Sri Muslimatun. (SM)