Kebumen Masih Zona Merah, Petugas Operasi Masker di Pasar

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Hingga Minggu (25/10/2020) Kebumen masih zona merah. Dari 26  kecamatan, hanya satu kecamatan zona merah, selebihnya oranye, kuning dan hijau.

Siaran pers Bidang Informasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kebumen, status zona merah itu berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jateng.

“Hingga sekarang jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kebumen 1.244 kasus, 33 orang meninggal dunia,” kata Cokro Aminoto, Ketua Bidang Informasi Publik.

Jumlah pasien mencapai 936 orang. Sedangkan pasien terkonfirmasi yang menjalani isolasi mandiri mencapai 202 orang. Mereka terkonfirmasi tanpa gejala atau gejala ringan sehingga tidak dirawat di rumah sakit rujukan.

“Satgas telah melakukan tes PCR sebanyak 10.282 kali dengan hasil tes terkonfirmasi 1.244 orang, hasil tes lainnya negatif,”  kata Cokro.

Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen meminta masyarakat menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yaitu memakai masker di tempat umum atau setiap berinteraksi dengan orang lain, menjaga jarak, tidak berkerumun serta sering mencuci tangan dengan sabun.

Sementara itu, Satuan Sabhara Polres Kebumen, Minggu (25/10/2020), menggelar operasi yustisi pemakaian masker di Pasar Tumenggungan. Sasaran operasi adalah pedagang dan konsumen pasar terbesar di kota ini.

“Ada 18 orang tidak membawa masker, kami tegur dengan simpatik, sebelum diberi masker kesehatan,” kata AKP Rujito, Kepala Satuan Sabhara Polres Kebumen.

Pengamatan koranbernas.id, umumnya pedagang telah memakai masker namun secara tidak benar, misalnya dikalungkan di leher. Mestinya masker dipasang secara benar  menutup hidup, mulut dan dagu. (*)