Kedung Asri, Destinasi Wisata Baru Nan Indah di Bantul

Kedung Asri, Destinasi Wisata Baru Nan Indah di Bantul

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Satu lagi obyek wisata hadir di wilayah Bantul, yakni Kedung Asri yang berada di Dusun Sungapan, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri. Akses menuju ke sana juga mudah. Dari Jalan Imogiri-Dlingo, ambil jalur ke arah sentra peyek Pelemadu.

Keindahan obyek yang dibangun tiga bulan oleh masyarakat setempat ini ditinjau oleh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Drs HM Gandung Pardiman MM, Senin (19/10/2020). Nampak mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi SIP,  dan jajaran pengurus serta anggota DPRD Bantul, Teguh Santosa dan Suryono.

Sugiyono, koordinator pengelola, mengatakan obyek wisata tersebut dibangun secara swadaya oleh warga di atas tanah warga juga. Di tempat tersebut terdapat aneka gazebo dari bambu untuk istirahat, kursi dari ban bekas yang dicat warna-warni, jembatan bambu di atas sungai yang airnya jernih, keindahan alam khas pedesaan serta bisa naik perahu berkeliling obyek cukup dengan biaya Rp 5.000.

“Kami juga sudah melengkapi sarana wisata dengan MCK, kendati masih sederhana. Begitu juga mushola. Hal yang saat ini dibutuhkan adalah perbaikan akses jalan, khususnya untuk jalan yang menanjak agar bisa diperkeras sehingga tidak rawan saat hujan,” katanya.

Keberadaan obyek wisata tersebut, kata Sugiyono, sangatlah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Setidaknya ada 25 warung yang buka dan melayani wisatawan, khususnya hari Sabtu dan Minggu di saat wisatawan banyak yang berkunjung.

“Kalau hari lain relatif belum banyak wisatawan yang datang. Ramai itu Sabtu dan Minggu, dan mereka bisa berbelanja juga di warung,” kata Sugiono.

Di tempat ini tersedia oleh-oleh khas Pelemadu yakni aneka peyek, mulai peyek kedelai, peyek kacang, peyek ikan asin, maupun peyek pecel. Ada juga buah alpokat dan aneka buah, wader goreng, makanan dan minuman lain untuk mengobati rasa lapar dan haus pengunjung.

Anggota komisi V DPR RI, Gandung Pardiman,  berjanji akan ikut mengembangkan wisata  Kedung Asri agar semakin maju dan berkembang. Seperti halnya saat dirinya membantu untuk pengembangan obyek wisata Srigetuk di Gunungkidul. “Kuncinya, warga harus guyub rukun,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gandung  juga memberikan bantuan untuk perbaikan akses jalan Rp 100 juta. Kemudian pembelian satu unit kapal senilai Rp 10 juta.

“Karena baru ada satu kapal. Tadi katanya wisatawan harus antri yang mau naik kalau pas ramai. Jadi saya tambah satu unit lagi,” katanya.

Selain itu, Gandung juga memberikan bantuan bagi pengelola obyek, kelompok pemuda dan  ibu-ibu PKK. Diharapkan berkembangnya obyek  wisata ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. (*)