Kekurangan Nakes, DPRD DIY Minta Pemda Merekrut Relawan Kampus

Kekurangan Nakes, DPRD DIY Minta Pemda Merekrut Relawan Kampus

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19 dan kurangnya tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah rumah sakit, DPRD DIY mengusulkan agar Pemda DIY bekerja sama dengan perguruan tinggi merekrut relawan dari kalangan kampus.

Usulan ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD DIY pada Diskusi Forum Wartawan DPRD DIY bertema Strategi Pencegahan Penanganan Pandemi Covid-19, Rabu (25/11/2020) di DPRD DIY.

“Kekurangan perawat ini harus ada jalan keluarnya. Solusinya pemda mengangkat perawat atau tenaga bantu dari kampus yang memiliki Fakultas Kedokteran untuk bersama-sama menanggulangi Covid-19,” ungkapnya.

Mengingat tugas relawan berat, kata dia, konsekuensinya mereka juga perlu diberikan insentif yang layak, paling tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan. Kehadiran relawan diharapkan bisa membantu dokter dan tenaga medis.

Eko Suwanto khawatir jika pemda tidak segera merekrut relawan, tenaga kesehatan akan kolaps. “Apakah jalan keluar ini akan direspons Pemda DIY, saya berharap direspons. Keberadaan tenaga medis kita mengalami keterbatasan,” kata dia.

Menurut Eko, persoalan tersebut perlu segera diurai mengingat terdapat dua agenda penting yakni Pilkada 9 Desember 2020 dan libur akhir tahun. Selain dengan cara penguatan Puskesmas, Pemda DIY juga perlu menambah nakes dan ruangan perawatan.

Hadir pula pada diskusi kali ini Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Danang Samsu serta Kabid Sumber Ddaya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Trisno Agung Wibowo.

Trisno menyampaikan, hingga Selasa (24/11/2020) tercatat 5.303 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di provinsi ini. Dari total 4,54 juta jiwa penduduk DIY jumlah itu hanya 0,14 persen. Artinya masih jauh dari angka nasional. Dari jumlah itu pula, kasus sembuh mencapai 3.997 kasus.

Untuk menekan penambahan jumlah kasus, dia menyarankan agar protokol kesehatan (prokes) memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir serta menjaga jarak, terus ditingkatkan. Selain itu, juga melalui peningkatan imunitas dengan cara makan teratur, olahraga teratur dan mengkonsumsi vitamin.

Soal kekurangan nakes, dia menjelaskan Kementerian Kesehatan menyetujui penambahan nakes 251 orang, terdiri dari dokter spesialis paru, epidemolog, perawat dan radiolog.

Danang Samsu  menambahkan, di tengah pandemi saat ini BPBD DIY juga sedang fokus menangani kemungkinan terjadinya letusan Gunung Merapi. Harapannya semua itu mampu tertangani secara maksimal. (*)