Keluarga Besar Rutan Purworejo Sudah 100 Persen Divaksin

Keluarga Besar Rutan Purworejo Sudah 100 Persen Divaksin

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purworejo memiliki Warga Binaan (WB) sejumlah 173 orang, dan 58 orang yang merupakan staf dan karyawan.

Kepala Rutan Kelas IIB Purworejo Muchamad Mukaffi kepada koranbernas.id, Selasa (23/11/2021) mengatakan, selama pandemi Covid-19, Rutan Purworejo menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Kami telah melakukan tes swab antigen untuk seluruh petugas dan warga binaan. Dari hasil tes swab tersebut, 58 warga binaan terpapar positif Covid-19,” jelas Kafi sapaan akrabnya.

Kafi mengatakan, saat Rutan Purworejo melakukan lockdown, pegawai hadir hanya 25 persen, dan warga binaan yang positif melakukan isolasi mandiri (isoman) dengan cara dipisahkan bloknya.

“Warga positif kami beri vitamin, serta kami fasilitas olahraga. Menjelang 3 bulan dari isoman, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Purworejo melakukan vaksinasi, untuk internal Rutan Purworejo dan masyarakat umum secara gratis,” jelas Kepala Rutan Purworejo.

Menurutnya, saat ini semua warga binaan, termasuk yang dulu terpapar positif (hasil sudah negatif) dan pegawai Rutan Purworejo sudah tervaksin pertama. Dan untuk vaksin kedua akan dilakukan pada Januari 2022.

Tetap Prokes

Dia melanjutkan bahwa selama pandemi Covid-19 pihaknya mengurangi kegiatan yang banyak menimbulkan kerumunan.

“Di dalam rutan kami mengurangi kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Untuk pihak luar, jika berkegiatan di dalam harus mematuhi prokes,” jelasnya.

Kafi menuturkan, jika ada pengacara yang akan menemui warga binaan juga harus dengan prokes ketat.

“Untuk pengacara, kalau ingin menemui warga binaan, harus menunjukkan surat vaksin dan dilampiri surat keterangan negatif dari tes swab antigen. Selama pandemi Covid-19, warga binaan tidak bisa menerima kunjungan keluarga. Kami masih menerima titipan makanan dari keluarga untuk warga binaan. Dan, untuk keluarga yang akan mengetahui kondisi di dalam bisa dengan video call, secara gratis,” imbuh Kafi

Namun jika keluarga WB berada dipelosok dan tidak ada sinyal untuk video call, maka petugas kami yang akan menghubungkan keluarga dengan WB.

Untuk mematuhi Protokol Kesehatan kami sudah memasang wastafel cuci tangan di beberapa titik, seperti didepan pintu gerbang, dikantor ada beberapa wastafel cuci tangan. Dan khusus untuk WB di setiap blok sudah kami pasang wastafel cuci tangan.

"Kami berharap setiap warga binaan mematuhi prokes, minimal 3M yaitu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, kemudian memakai masker dan menjaga jarak aman,” sebut Kafi.

Kepala Rutan Purworejo mengatakan, untuk masker sudah dibagikan kepada warga binaan secara gratis.

“"Saya meminta mereka untuk tetap memakai masker walaupun di dalam kamar. Saya juga mengingatkan saat di dalam kamar harus selalu jaga jarak aman,”

Dia mengakui saat ini rutan II Purworejo sudah melebihi kapasitas. Meski begitu WB disarankan tetap harus jaga jarak minimal 1 meter di dalam ruangan.

Ketentuan lain, setiap 2 minggu sekali Rutan Purworejo melakukan penyemprotan disinfektan untuk setiap blok dan ruangan.

“Kalau WP di luar ruangan, saya bisa memantau penerapan prokes.WB wajib memakai masker dan jaga jarak aman 2,5 meter, ketentuan ini berlaku saat sholat berjamaah. Terakhir, kami sudah melakukan tes swab antigen dan alhamdulilah hasilnya negatif,” katanya. (*)