Kementrian Agama Sleman Gelar Peringatan Hari Amal Bakti ke-74

Kementrian Agama Sleman Gelar Peringatan Hari Amal Bakti ke-74

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Kementrian Agama Kabupaten Sleman menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Amal Bakti ke-74 di Lapangan Pemda Sleman, Jumat (3/01/2020). Bupati Sleman Sri Purnomo sebagai inspektur upacara membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia.

Kementrian Agama yang dibentuk pada 3 Januari 1946 hadir dalam rangka pelaksanaan pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945 yang berisi tentang negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan negara menjamin kemerdekaan tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya.
 

Menteri Agama juga mengingatkan, negara secara aktif akan melindungi hak dan kewajiban beragama di masyarakat serta tidak memperkenankan bagi siapapun dengan alasan apapun untuk melakukan propaganda anti-agama, penistaan terhadap ajaran agama dan simbol-simbol keagamaan, menyiarkan agama dengan pemaksaan, ujaran kebencian dan kekerasan terhadap pemeluk agama yang berbeda.
 

Demikian pula segala bentuk kebijakan pemerintah, tidak ada yang boleh bertentangan dengan kaidah agama dan juga ideologi negara RI.
 

Dengan mengambil tema “Umat Rukun, Indonesia Maju”, Sri Purnomo juga mengajak seluruh jajaran Kementrian Agama agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar-umat beragama, baik di Kabupaten Sleman maupun di seluruh wilayah NKRI. Menurutnya, kerukunan antar-umat beragama merupakan modal bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional.
 

Sri Purnomo juga mengingatkan tugas utama Kementrian Agama untuk membangun jiwa manusia sebagai landasan terbentuknya mental bernegara yang baik. Meski pembangunan infrastruktur fisik juga dilakukan oleh Kementrian Agama namun itu dalam dalam rangka menunjang pembangunan jiwa.
 

“Kementrian Agama saat ini menyelenggarakan dua fungsi strategis, yaitu fungsi agama dan fungsi pendidikan. Selama tujuh dekade perjalanan sejarah Kementrian Agama banyak mengalami perubahan dan kemajuan yang dicapai dalam spektrum tugas yang begitu luas,” katanya.
 

Di akhir acara Bupati Sleman menyerahkan Piagam Prestasi, Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya serta pemenang lomba film pendek. Total penerima piagam prestasi berjumlah 14 orang yang terdiri dari Kepala KUA Kecamatan Tempel, serta beberapa guru dan siswa yang berada di lingkungan Kabupaten Sleman. (eru)