Ketua Persit Kunjungi Keluarga Prajurit Yang Sedang Sakit

Ketua Persit Kunjungi Keluarga Prajurit Yang Sedang Sakit

KORANBERNAS.ID, BANYUMAS --- Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Dewi Lagan Safrudin, mendatangi salah satu anggota Persit yang sedang sakit. Yakni,  Ibu Imam Syahyono, istri Sertu Imam Syahyono, anggota Kimarem 071/Wijayakusuma, di Perum Karen Indah, Sokaraja, Banyumas, Kamis (1/4/2021).

Ibu Imam Syahyono diketahui mengidap tumor otak yang menekan syarat mata sehingga menyebabkan gangguan penglihatan kedua matanya.

Kunjungan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 tersebut dalam rangka anjangsana kepada para anggotanya yang mengalami cobaan dari Allah SWT dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-75 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2021.

Dewi Lagan Safrudin mengatakan, kunjungannya ke anggota Persit Koorcab Rem 071 tersebut wujud sayang seorang ibu kepada anaknya yang sedang mengalami cobaan dari Allah SWT dan juga sebagai wahana memupuk solidaritas kepada sesama serta mempererat jalinan silaturahmi.

Sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana, katanya, harus peduli dan berempati terhadap sesama anggota maupun dengan segenap masyarakatnya.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi anggota kami yang sedang sakit menahun. Karenanya dengan momentum di hari jadi Persit ini, kami sengaja berkunjung ke salah satu anggota kami untuk melihat sejauh mana kondisi kesehatannya. Selain itu, untuk memberikan motivasi dan semangat agar tetap tegar menghadapi cobaan Yang Maha Kuasa, tetap tegar dan semangat mendidik anak-anaknya walaupun dengan kondisi tidak memungkinkan tersebut," paparnya.

Menurut Dewi, kegiatan yang dilakukan ini tidak hanya di momen-momen tertentu saja, namun dilakukan di momen-momen lain di setiap kesempatan, baik terhadap anggota Persit maupun terhadap warga masyarakat di sekeliling yang membutuhkan uluran tangan.

Dewi Lagan Safrudin berharap kedatangannya bersama segenap pengurus ini dapat memberikan arti bagi anggota Persit yang dikunjungi, baik anggota yang sedang sakit maupun keluarganya.

"Semoga dengan kedatangan kita di sini, dapat meringankan beban psikologis yang sakit maupun keluarganya. Dan kita berdoa, semoga anggota kita sembuh dan pulih serta sehat sehingga dapat kembali melaksanakan aktivitasnya bersama keluarga, membimbing dan menjaga anak-anaknya serta menjadi pendamping suami. Semoga sabar serta tawakal dalam menghadapi cobaan Allah SWT," harapnya. (*)