Ki Ganjar Menyebut PMI Benteng Kemanusiaan

Ki Ganjar Menyebut PMI Benteng Kemanusiaan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Suharwanta, S.T, mengapresiasi kerja Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menangani Covid-19 di DIY.

“PMI adalah benteng kemanusiaan DIY. Mereka membantu meringankan kerja pemerintah dalam pelayanan kesehatan. Kami akan mendukung kegiatan PMI DIY dalam bidang kemanusiaan. Saya berharap penanganan Covid-19 dapat dilakukan dengan baik dan dapat diantisipasi penyebarannya oleh berbagai elemen sesuai dengan porsi masing-masing,” tutur Ki Ganjur panggilan akrab Suharwanta, saat memberikan sambutan distribusi logistik penanganan Covid-19 oleh PMI DIY di Markas PMI DIY, Gamping, Sleman (3/8/2020).

Dalam rilisnya, Senin (3/8/2020) malam, Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo, distribusi sarana prasarana penanganan Covid-19 kepada PMI Kabupaten/Kota serta mitra kerja rutin dilaksanakan setiap Senin.

“Setiap distribusi selalu kami upayakan untuk diberikan oleh berbagai kalangan. Kali ini, kami minta dari DPRD DIY agar mengetahui kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh PMI DIY dalam penanganan Covid-19,” ungkap Gusti Prabukusumo.

Penanganan Covid-19 yang dilakukan PMI DIY, kata Prabukusumo, merupakan gotong royong dari mitra kerja PMI. Di antaranya pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta.

"Hari ini kita distribusikan 125 hazmat, masker sejumlah 2000 pcs, 100 face shield, cairan disinfektan 1.236 pcs serta 20 jeriken disinfektan semprot corona untuk 5 PMI Kabupaten/Kota. Sementara untuk Kwarda Pramuka DIY juga diberikan hazmat sejumlah 16 unit dan cairan disinfektan sejumlah 240 pcs. Selain itu kami juga mendistribusikan paket obat-obatan dan 150 paket bahan pokok. Masing-masing PMI Kabupaten/Kota mendapatkan 30 paket bahan pokok untuk membantu relawan yang berjuang di kemanusiaan di masa pandemi ini,” jelas Gusti Prabu.

Relawan PMI DIY, sampai dengan saat ini masih bertugas di lapangan melayani masyarakat menangani Covid-19, mulai dari pelayanan ambulans, pemulasaran dan pemakaman jenazah, promosi kesehatan, dukungan psikososial dan penyemprotan disinfektan.

"Sampai dengan saat ini, pelayanan pemakaman di lima PMI Kabupaten/Kota sudah 164 kali baik kasus Covid maupun bukan Covid-19. Sedang penyemprotan disinfektan sudah mencapai 2.048 titik dengan menjangkau penerima manfaat sejumlah 600.978 orang,” tutur Prabukusumo.

Saat menjalankan tugasnya, relawan PMI bertugas dengan mematuhi protokol kesehatan, menggunakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Berbagai sarana prasarana penanganan Covid-19 diperoleh PMI DIY dari berbagai sumber, baik melalui PMI DIY, PMI Pusat, donasi masyarakat, pemerintah daerah,  dan sektor swasta.

“Kami sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang mempercayakan donasinya melalui PMI DIY. Bantuan tersebut sudah kami distribusikan dan digunakan untuk membantu masyarakat menangani Covid-19. PMI DIY sudah menggandeng akuntan publik untuk mengaudit barang-barang bantuan dan penyalurannya agar bisa dipertanggungjawabkan kepada para donatur," pungkasnya. (*/SM)