Kita Hidup di Dunia Nyata Bukan Grup WA..

Kita Hidup di Dunia Nyata Bukan Grup WA..

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar dapil DIY, Gandung Pardiman, menasihati para pemuda supaya memiliki tata keyakinan dan tata nilai yang kuat agar mampu berkontribusi membangun bangsa.

“Kita hidup di dunia nyata bukan hidup di grup WA, pating clebung seperti suara kodok theot theblung,” ujarnya saat menjadi keynote speaker Workshop Kaderisasi AMPG Kabupaten/Kota se-DIY, Minggu (19/1/2020), di Savina Inn Garden Sleman

Menurut dia, kader Partai Golkar harus mampu menunjukkan karyanya di dunia nyata. “Jika kader Golkar hanya buka hape main debat di grup WA itu karya setan,” ujarnya disambut tawa.

Sejarah mencatat, Golkar didirikan untuk menyelamatkan bangsa. Itulah kenapa Golkar kemudian melahirkan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) maupun AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) sebagai wadah bagi para pemuda.

“Kita sebagai kader AMPG bukan main-main karena sebagai kader pembangunan dan bangsa yang memegang doktrin kekaryaan dilandasi cipta, rasa dan karsa,” ungkapnya.

Dia meminta para kader Golkar milenial maupun dari organisasi sumber kader ikut ambil bagian memerangi klithih, turun secara luwes dan teguh dalam prinsip.

Estafet kepemimpinan

Di depan peserta workshop, Gandung Pardiman menyampaikan seorang pemimpin parpol wajib menyiapkan estafet kepemimpinan.

Sebagai gambaran, kepemimpinan Mahapatih Gadjah Mada memang hebat namun tidak berhasil di dalam regenerasi sehingga saat Gadjah Mada lengser kerajaan Majapahit hanya tinggal cerita.

“Sifat-sifat pemimpin yang merasa tersaingi ini jangan sampai tertular pada kita. Pemimpin harus bersatu, jangan hanya dengan yang sederajat atau seangkatan, agar bisa menghormati senior dan menghargai yunior,” tegasnya. (sol)