KKN Online UMBY Ajak Masyarakat Pasar Muara Aman Mengenal e-Commerce

MAHASISWA KKN-PPM Kelompok 38 Universitas Mercu Buana Yogyakarta, pekan lalu berinisiatif membuat video literasi mengenai salah satu perkembangan era new media, yakni e-commerce bagi masyarakat Pasar Muara Aman yang berada di Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

Mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN secara daring dari daerah tinggal masing-masing anggota ini, membuat video literasi mengenai e-commerce dilatarbelakangi oleh keprihatinan mahasiswa terhadap ekonomi pasar konvensional yang harus bersaing dengan pasar digital. Hal ini kemudian diperparah dengan keadaan pandemi yang membuat ekonomi negara tidak stabil.

Harapannya, pemanfaatan e-commerce bagi pelaku usaha atau UKM dapat mendorong  perekonomian masyarakat Pasar Muara Aman tetap berjalan stabil, walaupun di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, banyak masyarakat yang masih meremehkan e-commerce, dengan beranggapan bahwa e-commerce adalah hal yang sangat menyulitkan, karena memerlukan proses yang cukup memakan waktu. Begitu yang dikatakan Geraldo Munthe, salah satu anggota kelompok 38 KKN-PPM yang juga merupakan mahasiswa FIKOMM UMBY.

“Masih banyak orang yang menganggap e-conmerce adalah hal yang sangat menyulitkan, karena beranggapan ‘kenapa tidak langsung beli saja ke tokonya?’, atau menganggap e-commerce adalah proses yang lama dalam membeli sesuatu. Pemikiran seperti itu yang sedikit meremehkan kekuatan e-commerce, bahkan hingga saat ini”, ujarnya.

Tak bisa dipungkiri, kebutuhan akan teknologi dewasa ini semakin meningkat. Pandemi Covid-19 seakan mendukung penggunaan e-commerce.

“Di sisi lain harus kita sadari, jika di saat pandemi seperti ini semua kegiatan dilakukan dengan meminimalisir kontak fisik, sehingga dapat dikatakan bahwa e-commerce dapat menjadi salah satu solusi yang digunakan demi menstabilkan perekonomian masyarakat”, tandas Geraldo Munthe. *

Anggie Puspariana,

Mahasiswi Universitas Mercu Buana Yogyakarta