KKN UKDW Yogyakarta Meningkatkan Penataan Terintegrasi

KKN UKDW Yogyakarta Meningkatkan Penataan Terintegrasi

KULIAH Kerja Nyata (KKN) Gemah Ripah Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) YogyKrt merupakan kegiatan KKN yang bersifat tematik. Yaitu pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang tertentu, sesuai dengan permasalahan yang ada di masyarakat tersebut. Fokus kegiatan KKN Gemah Ripah yaitu pertanian perkotaan yang terletak di Kelurahan Bausasran, Danurejan, Yogyakarta. Sedangkan pada kesempatan ini, salah satu kelompok KKN Gemah Ripah 2021 yaitu Kelompok 4 yang dibimbing oleh Hardo Firmana Given Grace Manik, S.E., M.Sc., beranggotakan Erica (Bioteknologi), Ester (Bioteknologi), Ivan (Bioteknologi), Phephy (Bioteknologi), Fernando (Informatika), Billi (Sistem Informasi), Diana (Akuntansi), Puput (Akuntansi), Satria (Desain Produk) dan Tia (Desain Produk), berkesempatan melakukan pengabdian masyarakat di Kelompok Tani Dewasa (KTD) Bustan Adi, yang merupakan salah satu anggota kelompok tani di Kelurahan Bausasran beralamat di RT 041 – 045/ RW 011, Bausasran.

KTD Bustan Adi yang berdiri sejak 2019 memiliki kepanjangan nama bisa urip sehat seko ati lan tanduran atau bisa hidup sehat dari hati dan tanaman. Yang dimaksud dari kalimat tersebut yaitu dengan menanam dapat meningkatkan kesehatan jiwa dan raga. Selain itu, tujuan berdirinya KTD Bustan Adi untuk menunjang ketahanan pangan warga RW 011 dan menghijaukan lorong – lorong gang sempit di RW 011. Wilayah tersebut tidak memiliki lahan yang luas, sehingga warga memanfaatkan lorong untuk penanaman dan edukasi tentang budidaya tanaman serta meningkatan pendapatan warga dengan pengolahan produk dari bahan – bahan di KTD Bustan Adi, seperti pembuatan pie terong, pie lele, abon lele, kerupuk lele, penjualan bibit dan tanaman.

Berdasarkan tujuan KTD Bustan Adi, kelompok 4 KKN Gemah Ripah UKDW 2021 memilih sebuah program kerja utama, yaitu Penataan Kebun Sayur yang Terintegrasi. Maksud dari terintegrasi adalah pengolahan kebun sayur yang dimulai dari pembibitan, penanaman dan perawatan hingga pemanenan. Selain program utama tersebut, setiap anggota di kelompok 4 memberikan sebuah program pendukung seperti pelatihan pembuatan pupuk, pembuatan media tanam, pelatihan penjualan bibit dan tanaman, pelatihan budidaya tanaman jeruk, penataan tanaman, pengelompokan jenis sampah, administrasi, pembuatan poster dan mural. Penentuan program tersebut berdasarkan hasil diskusi dengan pengurus KTD Bustan Adi, agar program yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, tujuan diskusi agar pengurus KTD Bustan Adi dapat memberikan saran, ide atau masukan lainnya untuk mewujudkan tujuan KKN Gemah Ripah UKDW 2021.

Beberapa program yang disusun memiliki intensitas yang tinggi untuk melakukan tatap muka, yang bertujuan agar masyarakat tidak hanya mengetahui, tetapi dapat menerapkan pengetahuannya dalam budidaya tanaman dan mendaur ulang sampah menjadi produk yang bermanfaat. Untuk memastikan kegiatan KKN yang berlangsung dari tanggal 16 Januari – 28 Februari 2021 mahasiswa yang akan terjun tidak terpapar Covid – 19, sebelum terjun ke lokasi KKN mahasiswa serta panitia KKN Gemah Ripah 2021 telah melakukan swab test terlebih dahulu. Swab test yang dilakukan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti KKN Gemah Ripah 2021. Selain melakukan swab test, mahasiswa KKN Gemah Ripah 2021 tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, sebagai contohnya, ketika melakukan pelatihan pembuatan pupuk, pelatihan penjualan bibit dan tanaman serta pelatihan budidaya jeruk, mahasiswa dari kelompok 4 hanya meminta perwakilan 1 orang dari setiap RT untuk mengikuti pelatihan dan nantinya diharapkan warga yang mengikuti pelatihan tersebut yang akan memberikan informasi kepada warga lainnya.

Dengan demikian, dijalankannya program – program oleh kelompok 4 KKN Gemah Ripah UKDW 2021, selain sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan cara menerapkan ilmu yang didapatkan selama kuliah, juga memberikan manfaat bagi warga KTD Bustan Adi. Mereka akan mampu meningkatkan pengetahuannya tentang budidaya tanaman dan memperindah lorong – lorong sayur. *

 

Ester Oktaviana Iswuryani

Mahasiswa Prodi Biologi Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.