Komisi VIII DPR RI Mengapresiasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Wedomartani, Ngemplak

Komisi VIII DPR RI Mengapresiasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Wedomartani, Ngemplak

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, menerima kunjungan anggota DPR RI Komisi VII di Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Sabtu (9/10/2021). Komisi VIll DPR RI membidangi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penanggulangan Bencana, Badan Pengelola Keuangan Haji, dan Badan Amil Zakat Nasional serta Badan Wakaf Indonesia.

Pada kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI masa persidangan I tahun sidang 2020-2021, Wakil Ketua Komisi VIII Diah Pitaloka menyampaikan apresiasinya kepada Kalurahan Wedomartani dalam hal pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

"Saya sampaikan apresiasi terhadap Desa Wedomartani, di sini perempuan diutamakan, jadi semua kegiatan pelayanan publik sampai ke tingkat pemahaman budaya, hal tersebut dihargai dalam konstruksi budaya di Kalurahan ini,” katanya.

Hal tersebut menurutnya, menjadikan Kalurahan Wedomartani sebagai gambaran peranan Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak dapat disinergikan dalam pembangunan pemerintahan hingga tingkat terkecil (kelurahan).

Dia berharap Kalurahan Wedomartani dapat menjadi percontohan untuk desa–desa lainnya, yakni desa ramah anak dan pemberdayaan perempuan.

“Hasil kunjungan ini memberikan kami ide dan gagasan baru yang akan menjadi bahan rujukan atau rekomendasi kebijakan ke depannya,” pungkas Diah.

Pada kesempatan tersebut Komisi VIII DPR RI juga menyerahkan bantuan Rp 230 juta untuk 130 anak dan bantuan masker kebutuhan khusus perempuan, yang aktif dalam menggerakkan kaum perempuan dan anak, hand sanitizer dan sabun.

Sementara Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menjelaskan, Kalurahan Wedomartani merupakan salah satu Desa Budaya yang ditetapkan oleh Gubernur DIY. Selain itu, Kalurahan Wedomartani juga merupakan desa yang siap kebencanaan. “Bahkan di tengah pandemi ini, Kalurahan Wedomartani dapat secara mandiri menanggulangi wabah,” katanya.

Danang berharap kunjungan tersebut dapat memberikan semangat bagi warga Sleman untuk pembangunan yang ramah anak dan perempuan.

“Terimakasih kepada segenap Komisi VIII DPR RI atas kunjungannya, kami merasa terhormat dan semoga membawa manfaat dalam kunjungan reses di Kabupaten Sleman ini,” katanya.

Pada akhir kunjungannya, rombongan Komisi VII DPR RI menyempatkan untuk mengunjungi Komunitas Banyu Bening yang terletak di Dusun Tempursari, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Di sana rombongan yang berjumlah 23 orang tersebut belajar tentang pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan air hujan.

Ketua Delegasi Rombongan Komisi VIII, Diah Pitaloka mengapresiasi komunitas tersebut, yang sudah memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sehari–hari, terlebih air tersebut juga dapat memberikan manfaat kesehatan.

“Ini menjadi masukan bagi kami, dan ini dapat diterapkan untuk wilayah–wilayah yang memiliki curah hujan minim di Indonesia, apalagi masyarakat kepulauan yang jauh sarana air bersih. Pemanfaatan air hujan ini bisa menjadi solusi,” ungkapnya. *