Komisi X Akan Kaji Isu Penghilangan Mapel Bahasa Inggris

Komisi X Akan Kaji Isu Penghilangan Mapel Bahasa Inggris

KORANBERNAS.ID--Beredarnya kabar Kemendikbud yang akan menghapus matapelajaran (mapel) Bahasa Inggris di tingkat SMP dan SMA membuat sejumlah pihak khawatir. Karenanya anggota DPR RI Komisi X, Bramantyo Suwondo berjanji akan mengkaji kebijakan tersebut.

"Apakah kebijakan tersebut cocok dilaksanakan di Indonesia atau tidak," papar Bramantyo, disela Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Boro Kulon, Banyuurip, Purworejo, Senin (25/11/2019).

Pengkajian dilakukan karena faktanya walaupun ada mapel Bahasa Inggris dari SD hingga SMA, nyatanya jam pelajar mapel itu juga masih kurang. Karenanya alih-alih dihilangkan, mapel tersebut perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.

Sementara terkait 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, MPR RI terus berusaha mensosialisasikannya ke masyarakat. Sebab saat ini di Indonesia terjadi dehidrasi moral, dengan adanya politik kekerasan dan masyarakat yang terkotak-kotak.

"Dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut, saya berharap masyarakat makin solid, dan rasa nasionalisnme makin tertanam, menjadi satu kesatuan," paparnya.

Sementara Sekretaris Desa Karangluas, Kemiri Tri Wibowo, menyampaikan aspirasi ke Bramantyo supaya pendidikan saat ini tidak hanya pintar tapi juga beraklaq.

"Aklaq itu termasuk unggah ungguhh,  hal itu tidak bisa dicari google," kelakar Tri.(yve)